BRAMPTON, Ontario– Sebuah kuil Hindu dekat Toronto di mana kekerasan meletus selama akhir pekan adalah lokasi demonstrasi lain minggu ini yang dibubarkan polisi setelah mereka mengatakan senjata terlihat di tengah kerumunan.
Polisi Daerah Peel mengatakan dalam pembaruan media sosial bahwa demonstrasi di Brampton, Ontario dinyatakan sebagai pertemuan yang melanggar hukum sesaat sebelum jam 10 malam pada hari Senin, setelah petugas melihat senjata “di dalam demonstrasi.”
Kelompok pro-Hindu yang berbagi rincian peristiwa hari Senin itu menyatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai tanggapan terhadap hal tersebut separatis Sikh yang memprotes kunjungan pejabat konsulat India ke kuil pada hari Minggu.
Polisi mengatakan demonstrasi berkumpul di persimpangan di luar kuil Hindu Sabha Mandir, menutup lalu lintas di sepanjang Jalan Gore di kedua arah, sebelum massa bubar pada pukul 01.00 dini hari.
Tiga orang ditangkap dan seorang petugas polisi Peel diskors setelah protes hari Minggu. Video-video di media sosial tampaknya menunjukkan perkelahian dan orang-orang saling memukul dengan tongkat di tempat yang tampaknya merupakan halaman kuil.
Menanggapi demonstrasi hari Senin, Walikota Brampton Patrick Brown pada hari Selasa membagikan video tentang seorang pria yang dituduhnya mencoba “mengarahkan kekerasan terhadap penganut agama Sikh.”
“Agitator yang mencoba menghasut kekerasan harus ditangani dengan segera dan cepat sesuai dengan undang-undang kebencian kita,” kata Brown dalam postingannya di X.
Sebelum demonstrasi hari Senin, Perdana Menteri India Narendra Modi mengutuk kekerasan hari Minggu sebagai serangan yang disengaja terhadap kuil Hindu dan upaya untuk mengintimidasi diplomat.
Kanada mengusir enam diplomat India bulan lalu atas tuduhan bahwa mereka menggunakan posisi mereka untuk mengumpulkan informasi tentang warga Kanada yang tergabung dalam gerakan separatis Sikh, dan kemudian meneruskan rinciannya ke geng kriminal yang menargetkan individu tersebut secara langsung.
India, yang menolak tuduhan tersebut, telah lama menuduh Kanada menyembunyikan teroris yang terlibat dalam gerakan separatis Sikh yang menyerukan negara merdeka bernama Khalistan. Para pejabat Kanada mengatakan permintaan ekstradisi dari India sering kali kurang memiliki bukti yang memadai.
Hubungan antara kedua negara memburuk setelahnya Trudeau mengatakan tahun lalu ada bukti yang dapat dipercaya bahwa pemerintah India memiliki kaitan dengan pembunuhan aktivis Sikh Hardeep Singh Nijjar di Kanada.
Kanada bukan satu-satunya negara yang melakukan hal tersebut telah menuduh pejabat India merencanakan pembunuhan di tanah asing. Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada pertengahan bulan Oktober terhadap seorang pegawai pemerintah India sehubungan dengan dugaan rencana yang gagal untuk membunuh seorang pemimpin separatis Sikh yang tinggal di New York City.