UEFA mengatakan Serbia dikenakan sanksi akibat penutupan stadion untuk dua pertandingan kandang dan penjualan tiket kepada fansnya untuk dua pertandingan tandang karena perilaku fans pada pertandingan Nations League melawan Swiss dan Denmark.
Badan sepak bola UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa penggemar Serbia telah menunjukkan perilaku “rasis dan diskriminatif” dengan merusak stadion, melemparkan benda-benda dan menyalakan kembang api saat bermain imbang 1-1 dengan Swiss di Zurich pada 15 November.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo menyebut Piala Dunia 2030 “sangat istimewa” setelah Portugal dipastikan menjadi tuan rumah bersama
Pelanggaran tersebut menyebabkan penutupan sebagian stadion untuk satu pertandingan tiga hari setelah hasil imbang tanpa gol melawan Denmark dan aktivasi penangguhan sebagian satu pertandingan yang dimulai pada bulan Oktober, tambah pernyataan itu.
Serbia, yang akan bermain melawan Austria di kandang dan tandang di babak playoff pada bulan Maret setelah finis ketiga di grup mereka, juga didenda karena perilaku pendukungnya, termasuk menyerbu lapangan saat pertandingan melawan Denmark.