Shan Masood sedang mengobrol dengan Ramiz Raja
Kemenangan brilian Pakistan dalam seri comeback melawan Inggris menimbulkan sedikit kontroversi setelah Ramiz Raja yang legendaris menanyakan beberapa pertanyaan yang tidak pantas kepada kapten Shan Masood. Wawancara Ramiz pasca pertandingan dengan Masood membuat para penggemar di media sosial marah, memicu reaksi berapi-api dari perintis Pakistan Mohammad Amir juga. Kontroversi pun memuncak hingga Ramiz pun harus mengeluarkan klarifikasi. Kini, Masood juga memecah kebisuannya mengenai masalah tersebut, dengan mengatakan tidak ada perasaan sakit hati dari pihaknya.
Pakistan mengalami kekalahan di tangan Inggris pada Tes pembuka melawan Inggris. Tuan rumah kemudian mengalahkan turis di dua pertandingan berikutnya untuk mengamankan kemenangan seri 2-1.
Usai pertandingan, Ramiz bertanya kepada Masood: “Ada dua hal yang akan Anda lihat. Yang pertama adalah bagaimana bermain dalam kondisi jahitan dan yang lainnya adalah jika ini hanya sekali. Bagaimana Anda mencapai ini, enam kekalahan berturut-turut ?”
Sebagai tanggapan, Masood berkata: “Ramiz bhai, kami membutuhkan kemenangan ini. Bangsa ini membutuhkan kemenangan ini dan saya sangat senang untuk Pakistan,” jawab Shan Masood.
Akhirnya memecah keheningannya mengenai masalah ini, Masood mengatakan bahwa dia adalah seseorang yang menerima kritik dengan cara yang membangun namun juga tahu kapan harus menyaringnya.
“Tidak ada perasaan sakit hati dari pihak saya. Saya selalu bersikap terbuka di depan media dan berusaha bersikap sebaik mungkin. Orang mempunyai hak untuk mengajukan pertanyaan sesuka mereka. Saya ingin memberikan yang terbaik tentang diri saya dan agar karakter saya mencerminkan diri saya yang sebenarnya. Saya pandai menerima kritik yang membangun dan saya juga pandai menyaring hal-hal,” kata Masood BBC Bingung.
Masood juga berbicara tentang situasi Babar Azam, setelah ikon Pakistan itu tersingkir pada Tes kedua dan ketiga melawan Inggris. Masood berharap jeda tersebut akan membantu Babar dalam tugas bola putih mendatang melawan Australia.
Topik yang disebutkan dalam artikel ini