Setelah pensiun secara mengejutkan dari kriket internasional, pemain veteran Ravichandran AshwinPelatih masa kecil Sunil Subramaniam mengungkapkan keterkejutannya atas keputusan tersebut. Ashwin mengucapkan selamat tinggal pada warna India setelah berakhirnya Tes ketiga melawan Australia di Gabba di Brisbane pada hari Rabu. Dalam tiga pertandingan sejauh ini, Ashwin hanya bermain sekali pada Tes kedua, dimana India kalah 10 gawang. Dalam interaksi baru-baru ini, pelatih masa kecilnya Subramaniam menyatakan bahwa meskipun dia menghormati keputusan sang veteran, Ashwin bisa dengan mudah bermain selama beberapa tahun di level tertinggi.
“Saya sangat terkejut. Dia bisa saja memainkan siklus Kejuaraan Tes Dunia 2025-2027, ada cukup banyak tes di rumah, dia bisa saja berhenti setelah itu. Tapi dia sudah pensiun sekarang, kita harus menghormati keputusannya, mungkin dia sudah pensiun. alasannya,” kata Subramanian reddit.
Subramaniam juga menyoroti aspek-aspek penting dari permainan Ashwin, menyebutnya sebagai pemain kriket yang tak kenal takut dan cerdas.
“Dia benar-benar tidak takut. Dia selalu ingin mencoba hal-hal baru, terus berkembang, kemunduran sepertinya mendorongnya untuk berbuat lebih baik. Dia selalu menjadi orang yang bijaksana. Dia adalah orangnya sendiri. Itu adalah keberaniannya, Ashwin benar-benar tidak takut. “ Otak selalu bereaksi lebih dulu, dia pemain kriket yang cerdas, pemain kriket yang bijaksana,” tambahnya.
Sebelum membuat terobosan besar dalam kriket, Ashwin memulai sebagai insinyur komputer setelah lulus kuliah. Ashwin adalah bagian dari kemenangan gelar Piala Dunia 50-over India tahun 2011 di kandang dan kemudian Piala Champions 2013, tetapi tiga tahun kemudian ia menjadi pemain bowler tingkat tinggi yang matang.
Dia mengambil 48 gawang dalam delapan Tes dan mengambil 27 korban dalam 19 pertandingan Twenty20 di musim 2015-16 untuk dinobatkan sebagai ICC Cricketer of the Year. Ashwin menyelesaikan 37 Tes lima gawang atas namanya, dengan skor terbaik 7-59.
Ashwin (537) awal tahun ini menjadi pemain bowler kesembilan yang mencapai 500 gawang Tes dan menjadi pemain India kedua setelahnya Anil Kumble (619).
Dia juga memainkan 116 pertandingan internasional satu hari dan 65 pertandingan internasional Twenty20.
(Dengan entri AFP)
Topik yang disebutkan dalam artikel ini