Rafael Nadal telah mengonfirmasi akan pensiun dari tenis profesional usai final Piala Davis di Malaga, Spanyol, November ini.
“Kenyataannya adalah tahun-tahun yang sulit, terutama dua tahun terakhir. “Saya rasa saya tidak bermain tanpa batas,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Kamis, 10 Oktober.
“Tentu saja ini adalah keputusan yang sulit dan saya butuh waktu untuk mengambil keputusan tersebut. Namun dalam kehidupan ini segala sesuatu mempunyai awal dan akhir.”
Nadal, 38, memenangkan pertandingan profesional pertamanya pada usia 15 tahun di turnamen Challenger di Seville dan telah memenangkan 22 gelar Grand Slam, termasuk 14 gelar Prancis Terbuka. Dia mengakhiri karirnya dengan skor 112-4 di Roland Garros, di mana dia kalah dari Alexander Zverev di final Grand Slam awal tahun ini.
Pada tahun 2008, ia memecahkan rekor lima gelar Wimbledon milik Roger Federer di final yang berlangsung selama 4 jam 48 menit, perubahan besar pertama dalam persaingan 15 tahun antara dua pemain teratas tenis putra. Bersama Novak Djokovic, Nadal dan Federer membentuk “Tiga Besar” dan telah memenangkan 66 gelar Grand Slam hingga saat ini, dengan Djokovic masih menjadi pemain aktif. Bersamaan dengan keduanya, Nadal akan dipuja oleh tenis sebagai salah satu pemain putra terhebat sepanjang masa.
“Saya merasa sangat diberkati atas semua yang telah saya lalui. “Saya ingin berterima kasih kepada industri tenis dan semua orang di olahraga ini: rekan-rekan seumur hidup saya, terutama rival-rival hebat saya,” katanya.
LEBIH DALAM
Bagaimana rasanya bermain melawan Rafael Nadal di lapangan tanah liat? Kami bertanya kepada para pemain.
Nadal memenangkan gelar Grand Slam terakhirnya di Prancis Terbuka 2022, pada dasarnya bermain dengan satu kaki setelah lengan kirinya mati rasa karena suntikan. Ia kemudian mengalami cedera perut di Wimbledon 2022 dan cedera lainnya di Australia Terbuka 2023. Penampilan tunggal terakhirnya adalah di Olimpiade Paris 2024, di mana ia kalah dua set langsung dari peraih medali emas Olimpiade Djokovic. Nadal meraih medali emasnya di Olimpiade Beijing tahun 2008.
“Saya pikir ini saat yang tepat untuk mengakhiri karir yang sudah lebih lama dan lebih sukses dari yang saya bayangkan,” ujarnya.
Nadal diperkirakan akan menghadapi Carlos Alcaraz, yang sudah empat kali menjadi juara Grand Slam pada usia 21 tahun, di Piala Davis.
LEBIH DALAM
Hantu masa lalu di lapangan tanah liat: Kembalinya Rafael Nadal benar-benar tentang warisannya
Lebih banyak lagi yang akan menyusul.
(Foto: Clive Mason/Getty Images)