Dalam kemunduran baru bagi Dewan Kriket Pakistan (PCB), Dewan Kriket Inggris & Wales (ECB) telah melarang pemainnya berpartisipasi di Liga Super Pakistan selama musim domestik. Kebijakan baru ini akan mencegah pemain Inggris bermain di PSL, Liga Utama Sri Lanka, dan beberapa liga global lainnya selama bulan-bulan musim panas di Inggris. Dengan keputusan ini, ECB bertujuan untuk menjaga kualitas dan integritas kompetisi domestiknya seperti County Championship, Vitality Blast, dan Hundred.
Kebijakan tersebut juga melarang pemain untuk berpartisipasi di dua liga paralel. Misalnya saja sebelumnya, pemain bisa mengikuti event lain setelah timnya tersingkir dari event pertama. Namun, hal ini tidak lagi menjadi suatu kemungkinan.
Namun arahan tersebut mengizinkan kontrak yang hanya berkaitan dengan bola putih, seperti Saqib Mahmoud bermain di PSL dan liga serupa. Tetapi mereka yang memiliki kontrak dewan yang mencakup kriket kelas satu tidak akan menerima NoC yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam liga tersebut. Izin untuk melewatkan pertandingan bola putih domestik untuk berpartisipasi dalam turnamen di luar negeri juga tidak akan diberikan, menurutnya Telegraf.
“Kebijakan ini memberikan kejelasan kepada pemain profesional dan negara mengenai pendekatan kami dalam menerbitkan Sertifikat Tidak Ada Keberatan. Kebijakan ini akan memungkinkan kami mencapai keseimbangan yang tepat antara mendukung pemain yang ingin mengejar peluang untuk menang dan memperoleh pengalaman, sekaligus melindungi integritas kriket secara global. kata Richard Gould, kepala eksekutif ECB, tentang kebijakan tersebut.
Liga T20 dan T20 telah mengalami pertumbuhan pesat di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir. Hampir setiap negara pemain kriket besar di seluruh dunia kini memiliki liganya sendiri. Sejumlah 10 format liga juga bermunculan di Timur Tengah.
Dilaporkan juga bahwa 74 pemain yang lolos ke Inggris mengikuti turnamen franchise di seluruh dunia tahun lalu. Namun ECB kini ingin mengubahnya dan mendorong partisipasi kriket domestik di turnamennya sendiri.
Perlu juga dicatat bahwa ada pengecualian terhadap aturan tersebut. Pemain asal Inggris masih diperbolehkan mengikuti Liga Utama India yang berlangsung pada bulan April-Mei setiap tahunnya.
Topik yang disebutkan dalam artikel ini