Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif meyakinkan Ketua PCB Mohsin Naqvi tentang “dukungan penuhnya” terhadap isu tuan rumah Piala Champions tahun depan dan mengatakan negaranya harus menjaga harga diri saat menangani masalah ini, menurut sumber. Sharif, yang juga merupakan ketua Dewan Kriket Pakistan (PCB), juga mengatakan kepada Naqvi bahwa ini bukan hanya soal uang dan sentimen publik juga harus dipertimbangkan.
India menolak untuk memainkan pertandingan Piala Champions mereka di Pakistan dan malah menuntut agar turnamen tersebut diadakan dalam “model hybrid”, yang memungkinkan mereka memainkan pertandingan mereka di tempat netral.
Menurut sumber utama di Dewan Kriket Internasional (ICC), badan pengatur olahraga dunia tersebut telah mencapai konsensus untuk menyelenggarakan Piala Champions dengan model hibrida, yang memungkinkan India memainkan bagiannya dalam pertandingan di Dubai sambil menerima “secara prinsip” a pengaturan serupa dalam acara multilateral hingga tahun 2027.
Naqvi memberi pengarahan kepada Sharif pada hari Minggu mengenai perkembangan di balik layar, namun PCB tidak mengungkapkan rincian pertemuan tersebut.
“Perdana Menteri meyakinkan dukungan penuhnya kepada PCB mengenai masalah ini dan menghargai pendirian yang diambil oleh Ketua (PCB) mengenai penolakan India untuk berpartisipasi dalam acara besar di Pakistan,” kata sumber tersebut.
Dia mengatakan Sharif mengatakan kepada Naqvi bahwa ini bukan soal uang dan Pakistan harus menyelesaikan masalah ini dengan menjaga harga diri dan harga diri.
“Pendirian yang diambil oleh PCB mencerminkan sentimen seluruh warga Pakistan terhadap Piala Champions setelah penolakan India untuk bermain di Pakistan,” kata Perdana Menteri kepada Naqvi, menurut Geo TV, selama pertemuan tersebut.
Naqvi mengatakan, keputusan apa pun terkait Piala Champions akan diambil setelah meminta saran dari pemerintah.
Sumber lain yang dekat dengan pemerintah mengatakan Naqvi akan bertemu Perdana Menteri dalam waktu singkat untuk memberi pengarahan kepadanya tentang langkah Pakistan selanjutnya karena dewan kriket India tidak bersedia menerima ‘formula merger’ yang diusulkan oleh PCB ke ICC.
“Pada dasarnya, Naqvi ingin memberi informasi kepada Perdana Menteri dan mendapatkan persetujuannya jika CPC memutuskan untuk memecahkan kebuntuan dengan keputusan sulit terkait turnamen tersebut,” kata sumber tersebut.
Kantor pusat ICC di Dubai telah menjadi pusat diskusi seputar usulan ‘formula merger’ PCB untuk menyelenggarakan acara ICC selama beberapa tahun mendatang.
PCB ingin BCCI menyetujui formula yang menyatakan bahwa jika India tidak berpartisipasi dalam acara ICC di Pakistan, tim tetangga juga tidak akan melakukan perjalanan ke India untuk acara apa pun.
(Kecuali judulnya, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari feed sindikasi.)
Topik yang disebutkan dalam artikel ini