Kyle Walker memposting tangkapan layar pesan yang diterimanya di Instagram.©AFP
Bek Manchester City Kyle Walker telah menyerukan tindakan tegas untuk mengatasi pelecehan online setelah menerima pesan yang “keji, rasis, dan mengancam” menyusul kekalahan 2-0 dari Juventus pada hari Rabu. Walker memainkan seluruh pertandingan Liga Champions di Turin tetapi tidak mampu membantu tim asuhan Pep Guardiola menghindari kekalahan ketujuh dalam 10 pertandingan. Pemain internasional Inggris itu memposting tangkapan layar pada hari Kamis dari pesan yang dia terima di Instagram dari pengguna anonim di akun media sosialnya, yang menggunakan bahasa rasis yang tidak senonoh.
“Tidak seorang pun boleh menjadi sasaran pelecehan keji, rasis, dan mengancam seperti yang saya terima secara online sejak pertandingan tadi malam,” tulis Walker di akun X dan Instagram miliknya.
“Instagram dan pihak berwenang harus menghentikan hal ini demi semua orang yang mengalami pelecehan ini.
“Kepada para penggemar kami, kami akan terus bekerja sebagai tim untuk berbuat lebih baik, meningkatkan, dan mencapai pencapaian bersama.”
Pemerintah kota mengutuk serangan rasis tersebut. Pernyataan klub berbunyi: “Manchester City mengutuk keras pelecehan rasis yang diterima Kyle Walker secara online setelah pertandingan tadi malam.
“Kami menolak untuk menoleransi segala bentuk diskriminasi, baik di stadion atau online.”
Pernyataan Liga Premier berbunyi: “Liga Premier mengutuk segala bentuk diskriminasi. Rasisme tidak memiliki tempat dalam permainan kami atau di masyarakat mana pun. Kami mendorong siapa pun yang mendengar atau melihat pelecehan yang bersifat diskriminatif untuk melaporkan sehingga tindakan dapat diambil.
“Liga Premier akan mendukung Kyle Walker dan klub dalam mengatasi kebencian online.”
(Cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan dibuat secara otomatis dari feed sindikasi.)
Topik yang disebutkan dalam artikel ini