File foto pemain fast bowler India Jasprit Bumrah©AFP


Ada banyak perbincangan seputar fast bowler, bintang tim kriket India. Jasprit BumrahKebugaran menjelang Piala Champions 2025. Bumrah menderita kejang punggung yang membuatnya tidak bisa bermain bowling di pertandingan Tes terakhir melawan Australia di Sydney. Pemain fast bowler itu tampak tidak nyaman selama pertandingan dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Menurut laporan dari Waktu HindustanBumrah berkonsultasi dengan ahli bedah ortopedi yang berbasis di Selandia Baru, Dr Rowan Schouten mengenai cedera tersebut. “Dokter bedah berhubungan dengan tim medis BCCI dan para penyeleksi harus diberi tahu.”

Laporan tersebut lebih lanjut mengklaim bahwa Bumrah kemungkinan akan masuk dalam skuad beranggotakan 15 orang untuk Trofi Champions mendatang tetapi hanya akan bermain jika dia “tidak merasa sakit setelah kembali bermain bowling”.

Sedangkan mantan pemain kriket India Mohamed Kaif mengungkapkan keraguannya atas kesuksesan Jasprit Bumrah Rohit Sharma sebagai kapten Tes India.

Kaif menekankan bahwa penunjukan Bumrah sebagai kapten dapat membebani perintis, mempengaruhi kebugaran dan umur panjangnya. Sebaliknya, dia menganjurkan pemukul, seperti KL Rahul Atau Celana Rishabhuntuk mengambil peran sebagai pemimpin, menjamin stabilitas dan kesinambungan kinerja.

Spekulasi seputar kapten India meningkat setelah absennya Rohit Sharma dari Tes Sydney di Piala Perbatasan-Gavaskar yang baru saja berakhir. Laporan menunjukkan bahwa Rohit mungkin akan mundur dari jabatan kapten Tes sama sekali, membuka pintu bagi calon penerus. Jasprit Bumrah, yang sempat memimpin India di Tes Perth dan Sydney, telah muncul sebagai kandidat untuk peran tersebut, namun Kaif sangat yakin bahwa hal itu adalah sebuah kesalahan.

“BCCI harus berpikir dua kali sebelum menunjuk Jasprit Bumrah sebagai kapten penuh waktu,” tulis Kaif di X.

“Dia hanya perlu fokus mengambil gawang dan tetap bugar. Tanggung jawab kepemimpinan tambahan dan terjebak dalam situasi yang panas dapat menyebabkan cedera dan berpotensi memperpendek karier yang luar biasa. Jangan bunuh angsa yang bertelur emas.

(Dengan entri IANS)

Topik yang disebutkan dalam artikel ini

Source link