Lanskap penyiaran akan mengalami perubahan signifikan seiring FanDuel Sports Network bersiap menjadi wajah baru saluran Diamond Sports Group. Pengumuman ini muncul di tengah proses kebangkrutan Diamond yang sedang berlangsung, menggantikan merek lamanya, Bally Sports, yang telah berlaku sejak dimulainya musim bisbol tahun 2021.
Fajar Jaringan Olahraga FanDuel
Perubahan merek tersebut, yang dijadwalkan berlaku mulai 21 Oktober 2024, merupakan langkah monumental dalam penyiaran olahraga. Namun, seluk-beluk keuangan di balik kesepakatan besar ini masih dirahasiakan. Sejak Maret 2023, Diamond Sports telah menjalani proses kebangkrutan Bab 11 di Distrik Selatan Texas, mengungkapkan utang sebesar $8,67 miliar dalam pengajuan keuangan tahun lalu.
Implikasinya bagi Jaringan Olahraga Regional
Bally Sports, di bawah Diamond Sports Group, berfungsi sebagai rumah siaran bagi liga olahraga utama, menampilkan delapan tim Major League Baseball, delapan tim NFL, dan 13 tim NBA. Dalam minggu mendatang, 16 saluran olahraga regional di bawah Diamond akan berganti nama secara seragam menjadi FanDuel Sports Network.
Peluang yang Muncul untuk FanDuel
FanDuel TV akan memperluas portofolionya dengan penawaran seperti acara “Up & Adams” yang dipandu oleh Kay Adams, bersama dengan acara taruhan olahraga lainnya. Selain itu, konten menarik seperti balap kuda dan bola basket Euroleague kini akan ditampilkan di jaringan olahraga regional Diamond.
Kemitraan yang Saling Menguntungkan
CEO Diamond, David Preschlack, menyatakan optimismenya mengenai kemitraan ini, dengan menyatakan bahwa kemitraan ini akan meningkatkan pengalaman penggemar dan “meningkatkan nilai tambahan yang kami berikan untuk tim, liga, dan mitra distribusi kami.”
Di sisi lain, Presiden Olahraga FanDuel, Mike Raffensperger, memandang ini sebagai peluang emas untuk memposisikan nama perusahaan di hadapan grup jaringan olahraga regional paling luas di negara itu. Langkah ini tentunya akan mengantarkan era baru dalam penyiaran olahraga, dengan FanDuel sebagai pemimpinnya.