Virat Kohli dan Yashasvi Jaiswal memasuki lapangan© X (Twitter)


Siput bintang India Virat Kohli menjadi berita utama di Australia selama Boxing Day Test di Melbourne Cricket Ground (MCG), bukan karena eksploitasinya dengan tongkat pemukul tetapi karena kejenakaannya di lapangan. Kohli dengan sengaja ‘menginjak’ pemain muda Australia Sam Konstas di hari pertama, sehingga wasit pertandingan ICC menghukumnya dengan denda. Meski Kohli sudah menerima kesalahannya, fans Australia belum siap memaafkan bintang India itu. Saat Kohli memasuki lapangan dengan pemukul di tangan selama sesi terakhir permainan hari kedua, seluruh MCG melontarkan ejekan.

Dengan India kehilangan kapten Rohit Sharma dan KL Rahul di sesi kedua, Kohli keluar untuk memukul bersama Jaiswal di awal sesi pasca-Teh. Sebagian besar fans Australia menyambutnya dengan ejekan, meskipun fans India memutuskan untuk turun tangan dan membatalkan ejekan tersebut dengan tepuk tangan. Ini videonya:

Penggemar kriket akan menggambarkan debut Konstas sebagai ‘bioskop murni’ dan tidak diragukan lagi memang demikian. Pemain berusia 19 tahun itu tiba di tim senior dengan banyak kegembiraan di sekelilingnya setelah memenangkan Piala Dunia ICC U19 bersama Australia dan memberikan ratusan penampilan fantastis dalam kriket kelas satu, termasuk satu melawan India selama tes pemanasan dengan bola merah muda. . saat mewakili XI Perdana Menteri di Manuka Oval, yang menyaksikan dia menghadapi bintang-bintang India seperti Mohammed Siraj, Akash Deep, Harshit Rana, dll.

Dalam pertemuan pertamanya melawan tim penuh India, Konstas menunjukkan kepercayaan diri yang besar, tidak takut untuk melakukan tembakan yang tidak lazim. Untuk memberikan tekanan pada pemain muda tersebut, Virat menggunakan taktik lama yang bagus dengan menggunakan karakteristik agresinya, menabrak Konstas dan melakukan kontak bahu-membahu. Namun, taktik tersebut menjadi bumerang ketika ia mengalahkan perintis bintang Jasprit Bumrah untuk beberapa pukulan besar, termasuk jalan mundur, dan melakukan 34 pukulan melawannya dari total 60 pukulannya. Virat juga dikenakan denda sebesar 20 persen dari biaya pertandingannya. dan satu poin kerugian. oleh Dewan Kriket Internasional (ICC).

Insiden ini membuka pintu banjir pemberitaan negatif terhadap Virat dari media Australia. Halaman belakang surat kabar The West Australian, menyebut Virat sebagai “badut”, menjadi viral di media sosial.

Dengan masukan ANI

Topik yang disebutkan dalam artikel ini



Source link