Jalan tim kriket India ke final Kejuaraan Tes Dunia (WTC) menjadi sedikit rumit dengan pertandingan Tes ketiga mereka melawan Australia berakhir imbang di Brisbane pada hari Rabu. Pertandingan diwarnai dengan penghentian karena hujan dan permainan dihentikan dengan pencahayaan yang buruk tepat setelah sesi terakhir hari kelima, baik kapten maupun wasit memutuskan untuk membatalkan pertandingan. Dengan hasil ini, India kini memiliki jalan yang sulit untuk memastikan tempat di final WTC, yang juga diikuti oleh Afrika Selatan, Sri Lanka, dan Australia.

Jika India memenangkan dua pertandingan tersisa, Rohit Sharma dan kawan-kawan akan mempertahankan tempat mereka di final WTC terlepas dari hasil lainnya. Jika seri berakhir 2-1 untuk kemenangan India, mereka akan lolos dengan syarat Sri Lanka mengalahkan Australia 1-0 dalam dua seri pertandingannya atau berakhir 1-1. Jika seri berakhir 2-2 dengan India dan Australia masing-masing memenangkan satu pertandingan dalam dua pertemuan berikutnya, jalannya menjadi sedikit lebih rumit. Dalam hal ini, Sri Lanka harus memenangkan seri Tes 2-0 melawan Australia untuk membantu perjuangan India. Ketentuan ini berlaku jika Pakistan kalah dalam pertandingan melawan Afrika Selatan dalam seri Tes mereka.

Jika seri Border-Gavaskar berakhir 2-2 dan Australia memenangkan kedua pertandingan mereka melawan Sri Lanka, India masih bisa memastikan tempat mereka di final WTC jika Pakistan mengalahkan Afrika Selatan 2-0 dalam dua pertandingan seri Tesnya.

Tes ketiga yang diselingi hujan antara India dan Australia berakhir imbang di sini pada hari Rabu, membuat seri tersebut imbang 1-1 menjelang Tes kedua dari belakang di Melbourne.

India berada di urutan kedelapan tak terkalahkan dengan Yashasvi Jaiswal (4) dan KL Rahul (4) dalam rekor 275 mereka ketika cahaya redup dan hujan memaksa mereka untuk minum teh lebih awal.

Australia membuat pernyataan penuh semangat pada 89 untuk tujuh di babak kedua mereka dengan lebih dari satu sesi tersisa.

Perintis bintang India Jasprit Bumrah memimpin pertunjukan dengan 18/3 dalam enam overnya, dibantu oleh Mohammed Siraj (35/2 dalam 7 over) dan Akash Deep (28/2).

Langkah mengejutkan Kapten Pat Cummins terjadi setelah over ke-18 ketika mereka menyatakan inning sebagai hasil dua arah tampak realistis dengan kemungkinan lebih dari 50 over di sesi terakhir.

Tes ketiga mengalami beberapa kali gangguan hujan selama lima hari.

Sebelumnya, India tersingkir dengan 260 poin sebagai balasan atas Australia yang mendapat 445 poin.

Melanjutkan hari dengan 252 untuk sembilan, India menambahkan delapan run dalam 24 bola. Australia memimpin babak pertama dengan 185 setelah Akash Deep dibingungkan oleh bowling Travis Head pada over ke-79.

(Dengan masukan PTI)

Topik yang disebutkan dalam artikel ini

Source link