ITU FIAbadan pengatur motorsport global, telah menyetujui pembuatan kerangka peraturan untuk esports pada pertemuan terbaru Dewan Motorsport Dunia FIA.
Kerangka kerja pertama dari jenisnya, dikenal sebagai Kode Esports FIAakan digunakan untuk mengatur kompetisi balap simulasi serta memberikan kerangka hukum untuk menyelenggarakan acara nasional.
Menurut siaran pers, pembuatan Kode Esports FIA adalah kerangka kerja fokus balap sim pertama yang dibuat oleh federasi olahraga. FIA mencatat bahwa “elemen fundamental” dari Kode Olahraga Internasional (ISC) telah disesuaikan agar masuk akal dalam dunia motorsport virtual.
Pembuatan kerangka kerja ini merupakan bagian dari inisiatif Visi 2030 FIA yang terdiri dari lima bidang utama yang mencakup pemersatu komunitas motorsport dan memastikan keberlanjutan dalam segala bentuk aktivitas yang disetujui oleh Federasi. Rincian lebih lanjut mengenai inisiatif ini diharapkan akan terungkap pada tahun 2025.
Sepanjang tahun 2024, FIA memperluas kehadirannya di sektor esports dan sim racing. Pada bulan Mei, mereka berkolaborasi dengan platform simulasi balap iRacing untuk meluncurkan Kejuaraan Dunia Esports F4 yang menampilkan rekreasi berlisensi mobil Formula 4 FIA bersama para pembalap yang bersaing untuk mendapatkan bagian dari kumpulan hadiah $25.000 (~£19.588).
Pada bulan Oktober, Federasi memulai proses untuk mengidentifikasi pengembang game untuk kemitraan yang terkait dengan yang pertama Olimpiade Esport. Tujuannya adalah untuk membuat atau mengadaptasi judul simulasi balap yang akan digunakan pada ajang yang berlangsung di Arab Saudi tahun depan. Detail mengenai pengembang terpilih belum terungkap.
Minat terhadap balap simulator meledak pada tahun 2020 setelah pandemi COVID-19, yang menghentikan semua olahraga motor di dunia nyata. Ketika acara dunia nyata kembali diadakan secara rutin, melihat FIA membuat kerangka kerja untuk mengatur acara esports merupakan langkah penting dalam memastikan konsistensi tetap terjaga antara penyelenggara sim racing dan pembalap yang bersaing.