Terakhir Diperbarui:

Anak laki-laki berusia 21 tahun ini bekerja 8 jam sehari untuk menghidupi keluarganya dan akan belajar di malam hari untuk ujian NEET.

Bocah Bengal ini berhasil masuk ke Nil Ratan Sircar Medical College di Kolkata. (Kredit Foto: Instagram)

Dipaksa bekerja sebagai buruh harian untuk menghidupi keluarganya, seorang pemuda dari Benggala Barat berhasil menyelesaikan National Eligibility-cum-Entrance Test 2024, atau NEET-UG, dengan nilai mengesankan yaitu 677 dari 720. Kisah Sarfaraz, seorang Buruh berusia 21 tahun dari desa Benggala Barat, menjadi viral, dengan video yang dibagikan oleh pendiri Fisika Wallah, Alakh Pandey. Kisah ketangguhan dan tekad Sheikh Sarfaraz telah menyentuh jutaan orang di media sosial saat ia memimpin perjalanan dari membawa batu bata setiap hari hingga mendapatkan tempat di Nil Ratan Sircar Medical College yang bergengsi di Kolkata.

Sarfaraz, yang tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah yang dibangun di bawah pemerintahan PM Awas Yojana, dulu bekerja keras bersama ayahnya untuk menghidupi keluarganya, sekaligus mempersiapkan ujian masuknya. Pria berusia 21 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dia akan bekerja delapan jam sehari dan akan belajar di malam hari, meskipun harus melakukan pekerjaan yang melelahkan yaitu mengangkat 200 hingga 400 batu bata secara teratur.

Dalam salah satu video, ibu Sarfaraz juga mengenang bagaimana ia belajar di rumah tanpa atap dan duduk dalam cuaca dingin sepanjang malam. “Kami tidak memiliki atap di atas kepala kami. Untuk memastikan dia tidak masuk angin, saya akan duduk di luar bersamanya sepanjang malam,” katanya.

Dalam video lainnya, Sarfaraz mengenang betapa seringnya orang-orang mengejeknya karena bekerja sebagai buruh padahal dia adalah orang yang berpendidikan. “Orang-orang di sekitar saya sering mengatakan bahwa saya masih bekerja sebagai buruh setelah banyak belajar,” katanya, terlihat emosional.

Meski mengalami kesulitan, peruntungan Sarfaraz berubah selama pandemi COVID-19 ketika ia membeli ponsel dan mulai belajar di YouTube melalui video Fisika Wallah. Belakangan, ia juga mengikuti kursus PW dengan diskon dan belajar dengan ponsel yang layarnya rusak. Sarfaraz awalnya bergabung dengan perguruan tinggi kedokteran gigi pada tahun 2023 tetapi harus keluar karena kendala keuangan. Dia melakukan upaya lain pada tahun 2024 dan muncul sebagai pemenang.

Tergerak oleh upaya Sarfaraz, Alakh Pandey tidak hanya mendukungnya dengan memberinya telepon baru tetapi juga menawarkan untuk membayar Rs 5 lakh untuk biaya kuliahnya. “5 lakh ini bukan hadiah tapi pinjaman. Anda harus membalasnya dengan membantu orang lain yang membutuhkan seperti Anda di masa depan,” kata Pandey.

Berita viral Pria Bengal 21 Tahun yang Bekerja Sebagai Buruh Retak NEET 2024, Internet Menghormatinya