IRV Gotti, produser musik dan co-founder dari pembunuhan Inc. Records yang membantu meluncurkan karier artis seperti JA Rule dan Ashanti, telah meninggal. Dia berusia 54 tahun.
Def Jam Recordings, perusahaan induk dari Gotti’s Murder Inc. Records, mengkonfirmasi kematiannya dalam sebuah pernyataan yang diposting kepada Instagram 5 Januari, mengatakan mereka “sangat sedih karena kehilangan itu.”
“Kontribusinya di Def Jam, baik sebagai eksekutif A&R dan dalam kemitraan dengan pembunuhan. Inc., membantu membuka jalan bagi generasi seniman dan produser berikutnya, sebuah kekuatan yang membentuk kembali soundscape hip hop dan R&B, “kata pernyataan itu.
“Jenius kreatifnya dan dedikasi yang tak tergoyahkan untuk budaya melahirkan hit yang tak terhitung jumlahnya, mendefinisikan era musik yang terus beresonansi dengan penggemar di seluruh dunia,” lanjutnya. “Pikiran kita bersama keluarganya, teman -teman, dan semua orang yang tersentuh oleh pekerjaannya.”
Penyebab kematian tidak disediakan dalam pernyataan itu.
Lahir Irving Domingo Lorenzo Jr. pada 26 Juni 1970, Irv Gotti berperan penting dalam karier banyak seniman musik, termasuk bakat seperti Ashanti dan Ja Rule dan Bintang hip-hop seperti Jay-Z dan DMX akhir.
Selain dari co-founding Murder Inc. Records, Gotti adalah seorang eksekutif A&R di Def Jam dan terlibat dengan rekaman hit seperti “Always tepat waktu” dan “Ain’t It Funny.” Karya Jennifer Lopez. Dia juga membuat nama untuk dirinya sendiri mengerjakan soundtrack “Rush Hour” tahun 1998, “Fast and the Furious” tahun 1998 dan film 2000 “Romeo Must Die” yang dibintangi Jet Li dan almarhum Aaliyah.
Kesehatan Gotti telah menjadi topik diskusi selama beberapa tahun terakhir. Selama wawancara Agustus 2023 di Revolt TV’s “Minum juara“Podcast, produser musik berbicara secara terbuka tentang bagaimana rasanya hidup dengan diabetes dan perjuangannya untuk mengelola penyakit kronis.
“Saya telah didiagnosis menderita diabetes selamanya. Itu turun -temurun, ”kata Gotti, sebelum mencatat bahwa dia tidak suka membatasi dirinya ketika datang ke dietnya.
“Kamu tahu apa yang ada diabetes? Jadi apa pun yang akan Anda sukai atau rasanya enak – mengerikan untuk Anda, ”katanya. “Inilah sebabnya anak -anak saya marah karena saya memberi tahu mereka, ‘Yo, saya akan hidup.’ Seperti, ya akan motherf —– ingin aku mati dan tidak menikmati hidup. Saya akan menikmati hidup dan melakukan S tertentu—. ”