Terakhir Diperbarui:
Lelang yang diadakan pada hari Rabu, 20 November, mengejutkan para peserta ketika penawaran untuk karya unik Cattelan dengan cepat meningkat.
Dalam peristiwa yang aneh, sebuah pisang sederhana dengan garis hitam yang ditempel di dinding terjual dengan harga yang menggiurkan sebesar $6,2 juta (sekitar Rs 52,4 crore) di lelang Sotheby’s di New York. Tapi ini bukan pisang biasa – ini adalah karya seniman iseng terkenal Maurizio Cattelan, berjudul ‘Komedian’. Pembelinya, raja cryptocurrency Justin Sun, mengalahkan enam penawar lainnya untuk mengklaim karya seni aneh tersebut, menjadikan pisang sebagai buah termahal di dunia.
Lelang yang diadakan pada hari Rabu, 20 November, mengejutkan para peserta ketika penawaran untuk karya unik Cattelan dengan cepat meningkat. Apa yang awalnya merupakan instalasi seni yang aneh namun menarik menjadi topik perbincangan global ketika Sun, pendiri platform mata uang kripto TRON, mengalahkan pesaingnya untuk mendapatkan karya seni tersebut dengan jumlah yang hampir empat kali lebih tinggi dari perkiraan semula.
Pisang tersebut, yang ditempel di dinding dengan lakban hitam, awalnya dibeli oleh pembeli anonim hanya dengan harga $35 (Rs 2.958) pada hari sebelumnya, kemudian dibalik pada malam itu juga dengan harga $6,2 juta. Peristiwa ini membuat dunia seni dan komunitas cryptocurrency ramai. Dalam pernyataan setelah pembeliannya, Justin Sun menjelaskan keputusannya untuk membeli ‘Komedian’, menekankan bagaimana karya Cattelan mencerminkan perpaduan unik antara seni, meme, dan dunia mata uang kripto.
Meskipun harganya mungkin tampak tidak masuk akal bagi sebagian orang, ‘Komedian’ menarik perhatian karena komentarnya yang provokatif terhadap budaya kontemporer. Cattelan, yang terkenal dengan karya seninya yang tidak konvensional, mempunyai sejarah yang menimbulkan kontroversi dengan karya-karyanya, dan karya terbaru ini tidak terkecuali.
‘Komedian’ karya Maurizio Cattelan, yang pertama kali terbit pada tahun 2019, telah menjadi lambang meningkatnya persilangan antara budaya digital dan seni rupa. Daya tariknya melampaui dunia seni, menarik minat pengusaha teknologi seperti Sun, yang melihat karya tersebut sebagai simbol momen budaya saat ini – di mana meme, humor internet, dan aset digital seperti mata uang kripto mendominasi wacana populer.
Ketika hasil lelang bergema di seluruh dunia, penjualan pisang yang memecahkan rekor tersebut menimbulkan pertanyaan tentang nilai seni dan peran karya-karya non-konvensional di pasar modern.
- Lokasi :
New York, Amerika Serikat (AS)