Amazon telah meluncurkan toko online berbiaya rendah yang menawarkan barang elektronik, pakaian, dan produk lainnya dengan harga di bawah $20, dalam upaya bersaing dengan pengecer diskon yang semakin merambah wilayah raksasa e-commerce tersebut.
Dalam sebuah postingan blog pada hari Rabu, perusahaan tersebut mengatakan toko Amazon Haul yang baru terutama akan menampilkan produk-produk dengan harga kurang dari $10 dan akan menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas $25. Amazon berencana mengirimkan produknya ke pelanggan AS dari gudang tempatnya beroperasi. Porselensesuai dengan dokumentasi yang diberikan perusahaan kepada penjual. Amazon mengatakan pesanan Haul bisa tiba dalam satu hingga dua minggu.
Banyak produk yang tersedia di toko pada hari Rabu mirip dengan jenis barang yang biasa ditemukan Shein dan Temu, platform e-commerce yang didirikan di Tiongkok dan mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir.
Pelanggan utama Shein adalah wanita muda yang tertarik dengan pakaian murah yang dijual di situs tersebut. Temu menawarkan pakaian, aksesoris, peralatan dapur, dan berbagai macam produk lainnya untuk pembeli yang haus akan barang murah.
Temu dan Shein mendapat kritik atas dampak lingkungan dari model bisnis fesyen ultra-cepat yang diikuti kedua perusahaan tersebut. Mereka juga menghadapi pengawasan ketat dari anggota parlemen dan regulator di Amerika Serikat dan luar negeri mengenai masalah lain, termasuk beberapa produk platform mereka.
Toko baru Amazon, yang hanya tersedia di aplikasi belanja dan situs selulernya, menampilkan produk-produk tidak bermerek seperti casing ponsel dan sikat rambut seharga $2,99, dan gaun tanpa lengan seharga $2,99 dijual seharga $14,99. Perusahaan ini mencoba menyampaikan pesannya tentang nilai, dengan spanduk di halamannya yang mengiklankan “harga yang sangat rendah” dan pakaian aktif “yang tidak akan menghabiskan anggaran Anda.”
“Menemukan produk hebat dengan harga sangat murah adalah hal yang penting bagi pelanggan, dan kami terus mencari cara untuk bekerja sama dengan mitra penjualan kami sehingga mereka dapat menawarkan produk dengan harga sangat rendah,” kata Dharmesh Mehta, wakil presiden mitra penjualan seluruh dunia di Amazon. layanan, katanya dalam sebuah pernyataan. “Kami masih dalam tahap awal penerapan pengalaman ini dan akan terus mendengarkan pelanggan saat kami menyempurnakan dan memperluasnya dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.”
Mengimpor produk dari Tiongkok akan menjadi lebih mahal bagi Amazon. Pada bulan September, pemerintahan Biden mengatakan pihaknya menindak barang-barang murah yang dijual di luar Tiongkok, sebuah langkah yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan Amerika pada Beijing tetapi juga dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen Amerika yang berbondong-bondong membeli Shein dan Temu.
Presiden terpilih Donald Trump juga mengusulkan tarif 60% untuk produk asal Tiongkok.