Mumbai: Pasar saham ditutup melemah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat di tengah arus keluar dana asing yang tiada henti dan kerugian pada saham-saham blue-chip Reliance Industries, ICICI Bank dan State Bank of India.

Benchmark BSE Sensex turun 55,47 poin atau 0,07 persen menjadi menetap di 79.486,32. Pada siang hari, indeks turun 424,42 poin atau 0,53 persen menjadi 79.117,37.

NSE Nifty merosot 51,15 poin atau 0,21 persen menjadi 24.148,20.

Dari 30 saham Sensex, Asian Paints, Tata Steel, State Bank of India, Reliance Industries, NTPC, Tata Motors, ICICI Bank dan IndusInd Bank merupakan kelompok yang mengalami penurunan terbesar.

Mahindra & Mahindra, Titan, Tech Mahindra, Infosys, Nestle dan Hindustan Unilever termasuk di antara yang memperoleh keuntungan.

Investor Institusi Asing (FII) melepas ekuitas senilai Rs 4.888,77 crore pada hari Kamis, menurut data bursa.

“Konsolidasi berlanjut di pasar karena investor tetap berhati-hati karena kekecewaan terhadap pendapatan dan kepergian FII. FED AS melanjutkan siklus penurunan suku bunga untuk menstimulasi perekonomian,” kata Vinod Nair, Kepala Riset, Geojit Financial Services.

Di pasar Asia, Seoul, Shanghai dan Hong Kong berakhir lebih rendah sementara Tokyo berakhir di wilayah positif. Pasar Eropa diperdagangkan lebih rendah. Wall Street sebagian besar berakhir lebih tinggi pada hari Kamis.

Patokan minyak global, minyak mentah Brent turun 1,28 persen menjadi USD74,66 per barel.

Indeks acuan BSE merosot 836,34 poin atau 1,04 persen menjadi menetap di 79.541,79 pada hari Kamis. Nifty turun 284,70 poin atau 1,16 persen menjadi berakhir pada 24.199,35.