New Delhi: Jumlah individu dengan kekayaan bersih ultra tinggi (UHNI) di negara ini akan mencapai 13.600 pada tahun 2024, menandai tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 6 persen dan diproyeksikan meningkat menjadi 50 persen pada tahun 2028, jauh di bawah rata-rata pertumbuhan global sebesar 30 persen, a laporan mengatakan pada hari Kamis.

Meskipun populasi UHNI di India tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2024, populasi UHNI di Tiongkok hanya tumbuh sebesar 2 persen, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi India, menurut laporan Anarock Group.

India mempunyai populasi UHNI terbesar keenam secara global dan ketiga di Asia, setelah Tiongkok dan Jepang.

Sekitar 10 persen UHNI pada tahun 2024 memperoleh negara bagian alternatif, lebih memilih Portugal, Malta, dan UEA karena mobilitas dan keuntungan pajaknya.

“Hampir 14 persen UHNI adalah properti milik sendiri, dengan Dubai, London, dan Singapura sebagai hotspot utama. Rata-rata investasi properti internasional akan melebihi Rs 12 crore ($1,44 juta) pada tahun 2024,” kata Prashant Thakur, Direktur Regional dan Kepala, Penelitian, Grup Anarock.

Selain itu, hampir 25 persen UHNI India melakukan diversifikasi ke luar negeri, memprioritaskan aset di Amerika Utara dan Eropa. Lebih dari 40 persen UHNI telah menyediakan layanan keluarga untuk pengelolaan kekayaan, perencanaan suksesi, dan filantropi.

UHNI di India akan menghabiskan rata-rata Rs 6 crore ($720,000) setiap tahun untuk liburan, biaya pengobatan, dan biaya pengobatan.

“UHNI India akan menyumbangkan lebih dari Rs 60.000 crore ($7,2 miliar) pada tahun 2024, dengan memprioritaskan pendidikan, layanan kesehatan, dan keberlanjutan,” lapornya.

Selain itu, India adalah rumah bagi lebih dari 850.000 individu dengan kekayaan bersih tinggi (HNI), dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat menjadi 1,65 juta pada tahun 2027, menurut Anarock Group.

“Menariknya, 20 persen dari investor ini berusia di bawah 40 tahun, yang menandakan peningkatan potensi pencipta kekayaan muda,” kata Dr Prashant Thakur, Direktur Regional dan Kepala Riset, ANAROCK Group.

Lebih dari 37 persen HNI India akan membeli kendaraan kelas atas pada tahun 2024, sehingga mendorong penjualan merek-merek seperti Lamborghini, Porsche, dan Rolls Royce.

Lebih dari 15 persen HNI di India yang berusia di bawah 30 tahun didorong oleh unicorn, IPO, dan perusahaan teknologi. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 25 persen pada tahun 2030, menurut sebuah laporan mengenai penciptaan kekayaan pengusaha kecil.

Source link