New Delhi: Hyundai Motor India Limited (HMIL) telah mengumumkan inisiatif besar untuk memperkuat portofolio energi terbarukannya, dengan mendirikan dua pabrik energi terbarukan di Tamil Nadu. Menurut Hyundai, perkembangan ini sejalan dengan tujuan ambisius perusahaan untuk mencapai Tolok Ukur RE100 pada tahun 2025. Inisiatif RE100, yang dipimpin oleh Climate Group, menyatukan perusahaan-perusahaan global yang berkomitmen terhadap transisi menuju 100 persen listrik terbarukan.

Untuk memajukan misi ini, HMIL telah menandatangani perjanjian pembelian listrik dan kemitraan dengan Fourth Energy Partners Limited (FPEL) untuk membangun pabriknya di Chennai. Berdasarkan perjanjian tersebut, satu pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 75 MW dan satu pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 43 MW akan didirikan untuk memenuhi kebutuhan energi HMIL melalui Captivi Group.

Proyek ini melibatkan investasi sebesar Rs 38 crore, dengan proyek terstruktur sebagai Special Purpose Vehicle (SPV) di mana HMIL akan memegang 26 persen saham dan FPEL 74 persen sisanya. Perjanjian ini menciptakan pasokan energi terbarukan selama 25 tahun yang diarahkan untuk mencapai tujuan HMIL yaitu 100 persen listrik terbarukan pada tahun 2025.

Saat ini, HMIL memenuhi 63 persen kebutuhan energinya melalui sumber daya terbarukan dan berencana memimpin sektor otomotif India dalam mencapai penerapan energi terbarukan secara penuh. Mengomentari pencapaian ini, Gopalakrishnan Chathapuram Sivaramakrishnan, Whole Time Director & Chief Manufacturing Officer HMIL mengatakan, “Kemitraan ini menandai tonggak sejarah dalam perjalanan terdepan Hyundai Motor India dan memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan. Kolaborasi kami dengan FPEL akan membantu kami mencapai RE100 Benchmark pada tahun 2015.

Ia menambahkan, “Mempersenjatai tenaga angin dan tenaga surya, tidak hanya mengurangi jejak karbon, namun juga mewujudkan visi global “Kemajuan untuk Kemanusiaan”. Kami yakin kolaborasi strategis ini akan mendorong industri lain untuk menggunakan energi terbarukan. Mereka berkontribusi pada a masa depan yang berkelanjutan.”

Vivek Subramanian, Co-Founder & Executive Director di Fourth Energy Partner mengatakan, “Melalui perjanjian ini kami akan memberi HMIL lebih dari 25 crore unit energi bersih setiap tahun, yang akan membantu perusahaan mengurangi emisi CO2 sebesar 2 lakh ton per tahun memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembaruan industri India”.

Terlepas dari kolaborasi ini, HMIL telah menjadi pionir dalam penerapan solusi energi inovatif. Perusahaan ini mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya atap berkapasitas 10 MW di fasilitasnya di Chennai dan telah mengalihkan seluruh unit manufaktur, kantor, dan bisnisnya ke pencahayaan LED 100 persen sejak tahun 2017. Perusahaan ini telah menjalankan proyek lain termasuk memasang sistem pemulihan panas, peralatan hemat energi, dan strategis. pengadaan energi ramah lingkungan oleh Indian Energy Exchange (IEX).

Source link