Washington: Gedung Putih mengatakan pihaknya mengetahui tuduhan terhadap miliarder India Gautam Adani, ketua Grup Adani, yang telah didakwa di New York atas perannya dalam dugaan skema bernilai miliaran dolar dan skema penipuan.

Berbicara kepada wartawan dalam briefing harian, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyatakan keyakinannya bahwa India dan AS dapat mengatasi masalah ini tanpa komunikasi yang kuat antara mereka.

“Jadi jelas kami mengetahui tuduhan ini dan kami ingin Anda melaporkan kepada SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa) dan DOJ (Departemen Kehakiman) tentang rincian tuduhan terhadap Grup Adani tersebut,” ujarnya.

Jean-Pierre mengatakan hubungan AS dan India tetap kuat. “Apa yang ingin saya katakan mengenai hubungan AS-India adalah bahwa kami yakin hubungan ini dibangun di atas dasar yang sangat kuat dalam ikatan antara rakyat kita dan kerja sama dalam berbagai isu global.”

Dia lebih lanjut menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan kedua negara untuk mengatasi masalah ini. “Apa yang kami yakini dan yakini adalah bahwa kami terus mengatasi masalah ini seperti yang kami hadapi dengan masalah lain yang mungkin muncul. Dan secara spesifik, ini adalah sesuatu yang dapat dibicarakan secara langsung oleh SEC dan DOJ, tetapi sekali lagi kami percaya bahwa hubungan antara India dan AS pada dasarnya dibangun untuk menjadi kuat, tambah juru bicara Gedung Putih.

Kantor kejaksaan AS untuk Distrik Timur New York sebelumnya mengajukan tuntutan pidana terhadap Gautam Adani, keponakannya Sagar Adani, dan eksekutif lainnya terkait dugaan skema tersebut.

Pada hari Kamis, Grup Adani membantah keras tuduhan lingkungan yang dibuat oleh Departemen Kehakiman AS dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS terhadap direktur Adani Green, dan menyebutnya tidak berdasar.

Juru bicara Adani Group, dalam keterangan resminya, mengatakan semua upaya hukum masih menunggu keputusan. “Tindakan Departemen Kehakiman dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS terhadap direktur Adani Green tidak berdasar dan disangkal,” bunyi pernyataan itu.

Kelompok ini lebih lanjut menyoroti tindakan utama yang dilakukan pengadilan. “Sebagaimana dinyatakan oleh Departemen Kehakiman AS sendiri, tuduhan dalam dakwaan itu salah, dan terdakwa dianggap tidak bersalah kecuali dan sampai terbukti bersalah. Segala kemungkinan upaya hukum akan dicari,” kata pernyataan itu.

Source link