Kamis, 7 November 2024 – 17:46 WIB
Jakarta – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhos mengatakan Indonesia akan mengalami kekurangan produksi beras pada Januari-Februari 2025.
Baca juga:
BPKP menemukan anggaran di pemerintah daerah tidak efektif, nilainya mencapai Rp 141 triliun
Hal itu disampaikan Zulhos saat Rakornas Koordinator Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat pada tahun 2024.
“Ini pengalaman para Gubernur Bupati tahun lalu. Kami akan membagikannya di antara kami sendiri pada bulan Januari-Februari. kekurangan “Panen (kekurangan) jauh dari kebutuhan pada Januari-Februari,” kata Zulhos, Kamis, 7 November 2024.
Baca juga:
Budi Gunawan mengingatkan pemerintah daerah tentang penetapan UMP: terlalu banyak bisa mengganggu perekonomian
Untuk itu, Zulhos mengingatkan para pemimpin daerah untuk tidak membiarkan terjadinya kerusuhan pangan pada periode ini.
Zulkifli Hasan (Zulkhas) dengan presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca juga:
Kenaikan harga mata uang kripto merespons positif kemenangan Donald Trump pada pemilu AS
“Saya mohon betul kepada pemerintahan baru untuk tidak membiarkan perubahan harga pangan pada Januari-Februari,” ujarnya.
Selain itu, Zulhos mengatakan pemerintah juga mempertimbangkan kemungkinan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mencegah inflasi.
“Jadi kami minta Januari sampai Februari karena sudah tersedia kekurangan Apa yang harus kita lakukan dengan produksi beras? “Kami berharap tidak terjadi inflasi atau inflasi barang primer. Kunci sukses mewujudkan swasembada pada tahun 2028 adalah kerja sama kita semua,” imbuhnya.
Halaman berikutnya
Sumber: VIVA/M Ali Wafa