Pemerintah negara bagian Bolivar di Venezuela pada hari Jumat mengumumkan penutupan sementara perbatasan dengan Brasil, sebuah tindakan yang akan tetap berlaku hingga Senin depan.
Menurut media lokal, keputusan ini diambil sebagai bagian dari “langkah pengamanan luar biasa” yang dilaksanakan Pemerintah dalam rangka pelantikan Presiden Nicolás Maduro untuk periode 2025-203112.
Pengecualian karena penutupan perbatasan antara Venezuela dan Brasil
Penutupan tersebut berdampak pada perlintasan perbatasan utama antara kota Santa Elena de Uairén, Venezuela, dan Pacaraima, Brasil.
Pihak berwenang mengindikasikan bahwa tindakan ini diperlukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama acara terkait pelantikan presiden pada Jumat 10 Januari.
Meskipun ada penutupan, perusahaan dan lembaga publik akan terus memberikan layanan seperti biasa di kota perbatasan Santa Elena de Uairén.
Selain itu, pergerakan bebas penduduk di kotamadya ini akan diperbolehkan 24 jam sehari.
Tindakan ini dilakukan sebagai tambahan dari penutupan sebagian perbatasan dengan Kolombia, yang diumumkan beberapa jam sebelumnya oleh gubernur negara bagian Táchira, Freddy Bernal, yang mencatat bahwa keputusan ini menanggapi terungkapnya “konspirasi internasional yang sedang berlangsung”.
Perlu diingat bahwa Senin depan, 13 Januari, perbatasan dengan negara bagian Roraima di Brasil akan dibuka kembali.
Dengan informasi dari Perbankan dan Bisnis, RN, LDP
Kunjungi bagian kami Nasional
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube