Pada awal November, sebuah video menjadi viral yang menunjukkan bagaimana seorang wanita muda Chili menyerang secara verbal dan fisik seorang sopir taksi, yang ternyata adalah warga Venezuela.
Ini adalah warga Venezuela yang diidentifikasi sebagai Deivis Agüero dan gadis berusia 25 tahun diidentifikasi sebagai Constanza Ruiz Bastén.
Pada hari Sabtu diumumkan bahwa keduanya telah mencapai kesepakatan konsiliasi yang ditandatangani di depan notaris.
Menurut tinjauan portal informasi El Pitazo, itu adalah perjanjian keadilan restoratif, sehingga pemuda Chile tidak akan terkena hukuman pidana atau hukuman khusus.
Crónicas de Chile, mengeluarkan pernyataan yang menggarisbawahi bahwa “para pihak menegaskan bahwa kasus ini harus dipahami sebagai contoh yang menginspirasi saling pengertian. Perjanjian ini bertujuan untuk membantu memastikan bahwa, di Chile, baik warga negara maupun orang asing mendapatkan lingkungan yang bebas.” kekerasan, baik fisik, mental, verbal atau apapun jenisnya, apapun kewarganegaraan seseorang.
Perlu dicatat bahwa kasus ini ditangani oleh jurnalis dan pengacara Chili-Venezuela, Braulio Jatar, yang pada saat menjabat telah menyatakan bahwa ia tidak meminta keadilan hukuman terhadap perempuan tersebut, melainkan meminta hasil reparatif. . “Kami akan mencoba segera menghubungi wanita tersebut untuk berdamai, menyetujui dan bergerak maju,” kata Jatar.
Dengan informasi dari El Pitazo.
Kunjungi bagian kami Migrasi
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube