Jakarta (Antara) – Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan struktur organisasi Badan Manajemen Investasi Anatata Daya Nusantara (BPI Danantara), mengungkapkan bahwa Rosan Roeslani akan melayani sebagai CEO kelompok.
Roeslani akan dibantu oleh Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria dalam pengelolaan dana.
“Danantarara akan dipimpin oleh Rosan Roeslani dan dibantu oleh Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria,” ia mengamati selama pernyataan pers di Istana Presiden pada hari Senin.
Presiden Prabowo Sub -Subiata meluncurkan BPI Danantarara, Indonesia Sovereign Wealth Funds (SWF), pada hari Senin di Istana Presiden.
Badan tersebut akan mengelola kegiatan lebih dari 900 miliar dolar, dengan proyeksi awal dana 20 miliar dolar.
Nasbi telah mengembangkan bahwa Danantarara akan memiliki dua partisipasi: operasi yang dipimpin oleh Oskaria, yang secara bersamaan adalah wakil menteri SOE, dan sektor investasi yang dipimpin oleh Sjahrir.
Selain itu, Prabowo telah menunjuk menteri Soe Erick Thohir sebagai presiden Dewan Pengawas Danantarara, dibantu oleh wakil presiden Muliaman Hadad.
Mantan presiden Republik Indonesia juga akan terlibat sebagai konsultan Danantarara, yang merupakan persyaratan dalam prinsip Santiago, sebagai pedoman bagi pemerintah SWF yang baik.
“Mantan presiden kemudian akan diundang untuk menjadi konsultan. Agensi ini akan penuh dengan karakter yang kompeten,” Nasbi mengamati.
Sementara itu, CEO The Danantarara Group, yang juga merupakan menteri investasi dan Valle, Rosan Roeslani, juga memperkenalkan Pentang Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan Don Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dalam struktur dancest.
Roeslani mengatakan bahwa Danantarara memiliki struktur organisasi yang dikelompokkan dalam bentuk komite pengawas, komite penasihat dan komite pengawasan.
“Kami juga memiliki komite audit, komite investasi dan lainnya untuk memastikan bahwa lembaga ini bekerja dengan benar dan benar,” katanya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa dana yang dikelola oleh Danantarara akan digunakan untuk membiayai proyek -proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, produksi canggih, industri lembah dan produksi pangan.
Berita terkait: Mediator siap mengawasi manajemen dana Danantarara
Berita terkait: Danantarara akan menjadi salah satu dana kekayaan berdaulat terbesar: Prabowo
Penerjemah: Dwi G Mentaris, Resin Sulistyndari
Penerbit: Rahmad Nasution
Hak Cipta © antara 2025