Jakarta – PT Pupuk Kalimantan Timur terus mendorong pengembangan inovasi dalam mendukung kegiatan usaha yang prinsipil. Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) yang didirikan untuk menunjang kegiatan komersil perusahaan.
Baca juga:
Bekerja sama dengan Dubai Chamber, vOffice membuka pintu bagi perusahaan Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya
CEO Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan inovasi juga berdampak langsung kepada masyarakat. Terutama terkait kelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas produk bagi petani dalam memajukan sektor pertanian berkelanjutan di Indonesia.
“Dengan terus berinovasi, Pupuk Kaltim tidak hanya akan memperkuat posisinya di kancah industri nasional dan global, tetapi juga berkontribusi dalam upaya mencapai keberlanjutan,” kata Soesilo dalam keterangannya tertanggal Sabtu, 12 Oktober 2024.
Baca juga:
Keterlibatan petani mandiri telah disorot sebagai kunci pengembangan kelapa sawit berkelanjutan, berikut alasannya
Komitmen tersebut kembali ditunjukkan saat tim inovatif Pupuk Kaltim meraih prestasi pada ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) ke-29. Pada acara tersebut, tiga tim inovasi Pupuk Kaltim memaparkan gagasan berbeda yang berfokus pada inovasi berkelanjutan, efisiensi operasional, dan dampak positif terhadap lingkungan dengan meningkatkan operasional perusahaan.
Baca juga:
Pendapatan pasar kecantikan diperkirakan mencapai $9,17 miliar pada tahun 2024, meningkatkan pendapatan Cosmobote.
Dua kelompok inovator berhasil meraih penghargaan tertinggi dengan predikat bintang 4 yaitu PKM 4-IR dan PKM VIB EXCELLENT, serta PKM MASTER dengan predikat bintang 3 dan turut meraih penghargaan. Produktivitas yang lebih baik. Masing-masing tim memaparkan berbagai kemajuan yang dicapai dalam setahun terakhir, mulai dari efisiensi proses produksi, peningkatan kinerja peralatan pabrik, hingga servis dan perbaikan dengan nilai efisiensi yang terus meningkat.
Menurutnya, kembali diraihnya prestasi Pupuk Kaltim pada APQO tahun ini semakin memantapkan posisi perseroan yang akan terus berinovasi dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas di industri. Soesilo menyatakan inovasi merupakan salah satu pilar utama strategi perusahaan menghadapi tantangan, sekaligus menjadi kunci menjaga daya saing di pasar global yang kompetitif.
Soesilo menjelaskan Pupuk Kaltim salah satunya. Pemimpin industri asli dengan predikat kelas duniaSecara rutin mengikuti acara APQO untuk mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi.
Hal ini sesuai dengan salah satu visi APQO sebagai faktor universal utama dalam peningkatan kualitas, yang tidak hanya berfokus pada barang dan jasa, tetapi juga pada kualitas kehidupan masyarakat dan pemberdayaan lingkungan.
“Melalui efektivitas inovasi yang dikembangkan, Pupuk Kaltim berupaya mencapai kinerja terbaik dalam mengedepankan keberlanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Soesilo.
Menurutnya, seluruh unit kerja Pupuk Kaltim terus berlomba-lomba mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan teknologi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas yang signifikan serta fokus pada pengembangan Industri 4.0 yang juga terus diterapkan perusahaan.
Hal ini juga didukung oleh jajaran pengurus dan manajemen Pupuk Kaltim yang mendorong para inovator melalui ajang kompetisi terbuka di dalam perusahaan yang memunculkan berbagai jenis inovasi. peralatan Baru dengan keunggulan berbeda. Tim terbaik mempunyai kesempatan untuk mewakili perusahaan secara nasional dan internasional, seperti APQO.
“Perkembangan inovasi setiap tahunnya secara tidak langsung berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas perusahaan. Baik pada tataran perencanaan, pelaksanaan maupun… mendengarkan dan evaluasi,” tambah Soesilo.
Ia pun mengapresiasi seluruh capaian tim inovasi Pupuk Kaltim pada APQO-IC tahun ini dan berharap capaian tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu, inovasi diciptakan secara mandiri dengan nilai efisiensi yang semakin meningkat sehingga dapat menyelamatkan perusahaan dari berbagai risiko dan kemungkinan kerugian.
“Dengan mendukung inovasi di segala bidang, Pupuk Kaltim optimis dan dapat mencapai hasil positif jangka panjang untuk meningkatkan kontribusinya terhadap ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk yang berkualitas,” tutup Soesilo.
Halaman selanjutnya
Soesilo menjelaskan, Pupuk Kaltim sebagai salah satu pemimpin industri Tanah Air dengan predikat Kelas Dunia, rutin mengikuti ajang APQO untuk mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi.