Presiden Donald Trump menyaksikan calon Ketua Federal Reserve Jerome Powell naik ke podium dalam acara pers di Rose Garden Gedung Putih, 2 November 2017 di Washington, DC.

Menarik Kemarahan | Gambar Getty

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak akan mundur jika Presiden terpilih Donald Trump meminta pengunduran dirinya.

Ketika ditanya apakah dia akan mengundurkan diri jika diminta oleh Trump, ketua The Fed hanya menjawab: “Tidak.” Powell kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa presiden tidak mempunyai wewenang untuk memecat atau menurunkan jabatannya.

“Tidak diizinkan berdasarkan hukum,” kata Powell kepada wartawan di a konferensi perssetelah The Fed memotong suku bunga sebesar seperempat poin persentase.

Investor akan mencermati hubungan kontroversial presiden terpilih dengan ketua The Fed. Trump menunjuk Powell pada tahun 2017, namun berulang kali mengecam kepala bank sentral tersebut selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden, dengan alasan Powell tidak melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan cukup cepat.

Trump mengatakan dalam sebuah wawancara pada bulan Oktober bahwa presiden harus dapat mempertimbangkan keputusan suku bunga.

“Saya rasa saya tidak boleh memerintahkannya, namun saya rasa saya mempunyai hak untuk memberikan komentar mengenai apakah suku bunga harus naik atau turun,” kata Trump kepada Bloomberg News di Chicago Economic Club pada 15 Oktober. .

Ketika Covid-19 melanda Amerika pada bulan Maret 2020, Trump mengklaim memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut mencopot Powell dari jabatannya. Masa jabatan ketua The Fed berakhir pada tahun 2026.

Powell juga mengatakan pada hari Kamis bahwa kemenangan Trump dalam pemilu minggu ini tidak akan berdampak langsung pada kebijakan bank sentral.

“Dalam waktu dekat, pemilu tidak akan berdampak pada keputusan kebijakan kami,” kata Powell kepada wartawan.

Partai Republik juga memenangkan mayoritas di Senat. Jika Partai Republik mengambil alih Dewan Perwakilan Rakyat, Trump seharusnya memiliki jalan yang lebih mudah untuk meloloskan agenda ekonominya.

Steve Mnuchin, mantan Menteri Keuangan Trump, mengatakan presiden terpilih kemungkinan akan fokus pada hal tersebut memotong pajak dan mengenakan tarif.

Powell mengatakan kebijakan pemerintahan berikutnya dapat memiliki dampak ekonomi yang akan berdampak pada mandat ganda The Fed yaitu memaksimalkan lapangan kerja dan stabilitas harga. Namun masih terlalu dini untuk mengatakannya dan The Fed tidak membuat asumsi apa pun, kata Powell.

“Ini masih tahap awal,” kata Powell. “Kami tidak tahu apa kebijakannya, dan begitu kami tahu kebijakannya, kami tidak tahu kapan kebijakan itu akan diterapkan,” katanya.