Di pantai Maricá, wilayah metropolitan Rio de Janeiro di Brasil, pohon Natal terapung setinggi sekitar 56 meter runtuh akibat angin kencang yang mendahului badai.
Akibatnya, seorang pemuda yang bekerja di lokasi konstruksi tewas tertimpa. Selain korban, dua orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Almarhum diidentifikasi sebagai Vinícius dos Santos Abreu dan sedang melakukan pekerjaan pemasangan pada struktur tersebut. Menurut laporan media lokal, personel Perlindungan Sipil memintanya keluar karena badai mendekat.
Namun, dia tidak dapat melarikan diri tepat waktu dan menara terapung itu menimpanya.
Beberapa menit setelah kecelakaan itu dia dipindahkan ke rumah sakit Conde Modesto Leal, tetapi dia tiba dalam keadaan meninggal. Korban luka lainnya sudah keluar dari bahaya.
Pohon Natal terapung yang runtuh merupakan salah satu tempat wisata paling menarik di kawasan itu dan sedianya akan diresmikan pada Rabu, 18 Desember lalu. Acara tersebut mencakup atraksi lainnya, seperti pertunjukan air menari dan akses foto spesial.
Menurut media lokal O Globo, pemerintah kota Maricá tidak akan membayar biaya atas pohon yang tumbang di laguna Araçatiba.
Perakitan lengkap dilakukan oleh perusahaan “Estrutend Estruturas para Eventos”, yang menandatangani kontrak senilai 19 juta reais dengan pemerintah kota untuk pemasangan struktur untuk “Natal Terang ke-7” di kota tersebut.
Dengan informasi dari media internasional
Kunjungi bagian kami Acara
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube