Penipuan panggilan yang hilang, atau “Wangiri”, adalah penipuan internasional yang telah memperoleh ketenaran dalam beberapa tahun terakhir, yang metodenya adalah untuk menarik para korban untuk membalas panggilan ke nomor internasional yang mengenakan tarif selangit per menit.

Pengoperasian penipuan ini sederhana tetapi cerdik: para penjahat melakukan panggilan singkat dari nomor yang tidak diketahui, umumnya internasional, tetapi panggilan itu dipotong sebelum penerima dapat menjawab, hanya menyisakan catatan “hilang”.

Ketika “modus operandi” ini terjadi, rasa ingin tahu atau kekhawatiran pengguna terbangun, yang mungkin merasa didorong untuk membalas panggilan tanpa mengetahui bahwa ia menghubungi jajaran penggemar khusus. Nama “Wangiri” berasal dari bahasa Jepang dan berarti “satu panggilan dan potongan”.

Awalan yang digunakan umumnya dari negara -negara kecil yang diketahui di Venezuela sebagai Albania (+355), Ghana (+233) atau Maroko (+212). Scammers menggunakan sistem otomatis yang memperpanjang percakapan melalui pesan pra -registrasi atau membuat pengguna menunggu, yang lebih lanjut meningkatkan biaya.

Sinyal penipuan apa yang harus dipertimbangkan?

  1. Jika Anda menerima panggilan yang hanya berlangsung beberapa detik.
  2. Ketidakpercayaan jika nomornya tidak akrab bagi Anda.
  3. Jika Anda menerima lebih banyak panggilan berturut -turut dari nomor yang sama.
  4. Panggilan yang diterima selama jam yang tidak biasa bisa mencurigakan.

Konsekuensi apa yang bisa terjadi?

Risiko utama yang terkait dengan penipuan ini murah, karena jalur yang digunakan terhubung ke layanan tyrade khusus, yang dapat menyebabkan faktur selangit untuk para korban. Beberapa orang melaporkan tuduhan berlebihan tanpa penggantian.

Selain itu, banyak orang mengembalikan panggilan berpikir bahwa itu adalah keadaan darurat atau kerabat dalam masalah, yang membuat mereka bertindak secara impulsif tanpa mengevaluasi situasi dengan benar. Dalam beberapa kasus, scammers juga mencoba mendapatkan informasi pribadi untuk melakukan penipuan lainnya.

Kunjungi bagian kami Keingintahuan

Tetap mendapat informasi di saluran kami Whatsapp, Telegram y YouTube

Source link