Pentagon mengatakan AS telah melakukan apa yang disebutnya “serangan presisi” terhadap lima lokasi penyimpanan senjata di beberapa wilayah Yaman yang dikuasai kelompok Houthi.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pasukan AS – termasuk pesawat pengebom jarak jauh – menargetkan fasilitas bawah tanah yang menampung komponen senjata yang digunakan untuk menyerang kapal sipil dan militer di wilayah tersebut.
Dia mengatakan serangan terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran menunjukkan kemampuan AS untuk menargetkan fasilitas yang “dihindari” oleh musuh-musuhnya.
Sejak November tahun lalu, Houthi telah melancarkan serangan terhadap sekitar 100 kapal di Laut Merah, menenggelamkan dua kapal. Kelompok tersebut mengatakan serangan tersebut merupakan pembalasan atas kampanye militer Israel di Gaza.
Komando Pusat AS, yang mengawasi operasi militer AS di Timur Tengah, mengatakan di media sosial tidak ada indikasi awal adanya korban sipil dalam misi tersebut.
Dikatakan bahwa Angkatan Udara AS dan Angkatan Laut AS digunakan dalam operasi tersebut, termasuk penggunaan pesawat pengebom siluman jarak jauh.
Serangan Houthi di Laut Merah telah memaksa perusahaan pelayaran besar menghindari jalur air tersebut, sehingga berdampak pada perdagangan internasional.
Austin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “atas arahan Presiden Biden, saya mengizinkan serangan yang ditargetkan ini untuk semakin menurunkan kemampuan Houthi dalam melanjutkan perilaku destabilisasi mereka dan untuk melindungi serta mempertahankan pasukan dan personel AS di salah satu jalur perairan paling kritis di dunia.”
Dia menambahkan bahwa AS akan “terus menjelaskan” kepada Houthi bahwa akan ada “konsekuensi atas serangan ilegal dan sembrono mereka”.
Pada bulan September, Pentagon mengatakan Houthi telah melancarkan “serangan kompleks” terhadap kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut, meskipun semua senjata yang diluncurkan berhasil ditembak jatuh.
Selain serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, Houthi juga telah menembakkan beberapa rudal dan drone ke Israel secara langsung.
Pada bulan Juli, sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Yaman menyerang Tel Aviv, menewaskan satu orang dan melukai 10 orang. Pada bulan September, kelompok tersebut menembakkan beberapa rudal ke Israel, termasuk satu yang menargetkan bandara utama Israel.
Kedua kali Israel merespons dengan menyerang situs-situs di Yaman.
Awal tahun ini, AS, Inggris, dan 12 negara lainnya meluncurkan Operasi Penjaga Kemakmuran untuk melindungi jalur pelayaran Laut Merah dari serangan Houthi.
Houthi adalah bagian dari jaringan kelompok bersenjata di Timur Tengah yang didukung oleh Iran yang mencakup Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza.