Berlangganan saluran kami

Di negara bagian California ada penipuan yang lebih aktif dari sebelumnya selama musim Natal ini, hal ini berkaitan dengan pembelian kartu hadiah. Cari tahu cara kerjanya, cara mengenalinya, dan detail penting lainnya untuk melindungi diri Anda.

Saat ini, banyak pembeli yang beralih ke kartu hadiah sebagai hadiah yang mudah dan berguna untuk orang tersayang.

Namun, pihak berwenang memperingatkan bahwa barang hadiah populer ini juga menarik penipu yang ingin mencuri uang Anda.

Ini bukan penipuan baru, tetapi ini adalah jenis penipuan yang semakin intensif pada tanggal-tanggal seperti Natal, ketika orang-orang biasa memberikannya kepada orang lain.

Faktanya, survei tahunan National Retail Federation menunjukkan bahwa 53% konsumen berencana membeli kartu hadiah musim ini.

Meskipun kartu hadiah tetap menjadi pilihan yang nyaman, semakin banyak penjahat yang mengincarnya.

Selain itu, mereka melakukan diversifikasi dan menggunakan metode canggih untuk memanipulasinya, sehingga pembeli tidak mendapatkan apa-apa.

Kantor Sheriff Sacramento County memperingatkan bahwa penipu semakin kreatif.

Begini cara kerjanya

Penipu menargetkan kartu hadiah, merusak kode aktivasinya, lalu mengembalikannya ke rak toko.

Ketika pembeli yang tidak curiga membeli sebuah kartu, mereka mengira kartu itu berisi uang, namun ternyata kartu itu kosong begitu mereka mencoba menggunakannya.

Mereka mengumumkan bahwa pihak berwenang bulan ini menangkap empat orang yang dituduh menangani lebih dari 7,000 kartu hadiah di beberapa negara bagian, termasuk: California, Nevada, Oregon, dan Washington.

Kartu yang dicuri terkait dengan jaringan kejahatan terorganisir yang beroperasi dari Tiongkok. Selain itu, dalam banyak kasus, dana curian ditransfer ke luar negeri dalam hitungan detik.

Selain itu, laporan terbaru dari Departemen Kepolisian Roseville juga menyoroti munculnya penipuan di mana kartu hadiah palsu ditempatkan di antara kartu hadiah yang sah, sehingga semakin memperumit masalah ini.

Bagaimana melindungi diri sendiri

Pihak berwenang merekomendasikan:

  • Jika memungkinkan, belilah kartu hadiah langsung dari situs web atau toko pengecer.

Berbagi kode dengan penerima menjamin keamanan kartu.

  • Pilih toko yang menyimpan kartu hadiahnya di area terkunci atau aman.

Mereka memperingatkan bahwa jika kartu tersebut tidak dilindungi, tidak ada yang tahu siapa lagi yang mungkin telah merusaknya.

Jika Anda curiga telah membeli kartu hadiah yang rusak, segera laporkan masalahnya ke pengecer.

Anda juga harus menghubungi polisi untuk membantu menyelidiki kejahatan tersebut.

Source link