Jakarta, LANGSUNG – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 yang diselenggarakan pada tanggal 6 hingga 13 Oktober 2024 di Solo merupakan tonggak penting dalam mendorong aksesibilitas dan inklusi olahraga bagi penyandang disabilitas.

Baca juga:

Atlet Peparnas 2024 akan mendapat perlakuan BPJS Ketenagakerjaan

Acara nasional ini menyoroti komitmen pemerintah Indonesia dalam menjamin kesetaraan kesempatan berolahraga bagi seluruh warga negara.

Deputi Bidang Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono mengatakan Peparnas 2024 bukan sekedar ajang olahraga, melainkan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak atlet penyandang disabilitas.

Baca juga:

OKE! Joko Muliano berhasil meraih medali emas di Peparnas 2024

“Komitmen pemerintah mensukseskan Peparnas 2024. Kami telah mengevaluasi dan memperbaiki infrastruktur untuk menjamin akses bagi atlet dan penonton,” kata Surono saat dialog “Pekan Paralimpiade Nasional 2024 untuk Indonesia Ramah Difabel” pada 7 Oktober. diselenggarakan oleh FMB9.

Baca juga:

Seorang Anak Difabel Curi Sorotan di Peparnas 2024 dengan Meludahi Maskot Putih Kebo

Salah satu alasan utama memilih Solo sebagai kota tuan rumah, setelah mempertimbangkan Sumatera Utara, adalah kesediaannya untuk menawarkan akomodasi yang terjangkau.

Keberhasilan Solo menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 semakin memperkuat pencalonannya. Kota ini memiliki lebih dari 20 lapangan olah raga untuk penyandang disabilitas, serta perumahan yang dapat diakses.

Menurut Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Rima Ferdianto, para atlet menyampaikan pandangan positif terhadap ajang tersebut.

“Mereka bersemangat sekali bisa merasakan suasana kelas dunia di Solo berkat keseriusan pemerintah dalam menjamin hak olahraga mereka,” kata Rima.

Pj Walikota Solo Dhoni Vidianto menyoroti tiga aspek utama kesiapan kota: ruang yang dapat diakses, perumahan, dan dukungan masyarakat.

“Yang unik bukan hanya pada fasilitasnya saja, tapi juga sambutan hangat masyarakatnya,” ujarnya menyoroti antusias warga kota tersebut.

Peparnas 2024 bertujuan untuk mendorong inklusi dan meletakkan dasar bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia di dunia internasional dengan fokus pada Paralimpiade 2028 mendatang di Los Angeles.

Halaman selanjutnya

Menurut Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Rima Ferdianto, para atlet menyampaikan pandangan positif terhadap ajang tersebut.