Menjaga kesehatan tulang dan persendian merupakan hal yang sangat penting dilakukan sejak usia muda. Banyak orang yang baru menyadari pentingnya kesehatan tulang dan sendi ketika menghadapi masalah seperti nyeri sendi, osteoartritis, atau osteoporosis di usia tua. Padahal, menjaga kekuatan dan kelenturan tulang dan sendi bisa dimulai tanpa menunggu gejala dan masalah muncul. Tindakan pencegahan yang dilakukan sejak dini membantu menjaga kualitas hidup dan mobilitas di usia tua.
Baca juga:
5 kebiasaan sehat untuk mencegah penyakit kronis
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), Trenggalek dengan situsnya pafitrenggalek.orgKesehatan tulang dan sendi harus menjadi perhatian utama, terutama bagi mereka yang masih berusia muda, agar tidak mengalami penurunan fungsi tubuh di kemudian hari. Di bawah ini kami berikan beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi sejak dini.
1. Makan makanan kaya kalsium dan vitamin D
Baca juga:
Cara alami mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes
Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tulang agar tetap kuat. Kalsium membantu membangun dan menjaga kekuatan tulang, sedangkan vitamin D berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh. Beberapa sumber kalsium yang baik antara lain susu, yogurt, keju, kacang-kacangan, dan sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. Sedangkan vitamin D bisa didapat melalui paparan sinar matahari pagi, ikan berminyak seperti salmon, dan sesuai kebutuhan.
2. Berolahraga secara teratur
Baca juga:
Jadikan olahraga sebagai gaya hidup, Pos Indonesia selenggarakan Pospay Run 2024
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru, namun juga penting untuk kesehatan tulang dan sendi. Latihan fisik, seperti jalan kaki, jogging, dan latihan beban, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat otot-otot di sekitar persendian. Selain itu, olahraga juga membantu menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh sehingga mengurangi risiko cedera.
3. Pertahankan berat badan ideal
Memiliki berat badan yang ideal penting untuk mengurangi stres pada persendian, terutama lutut, pergelangan kaki, dan punggung. Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan tambahan pada persendian dan meningkatkan risiko osteoartritis. Oleh karena itu, menjaga berat badan melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur sangat penting untuk kesehatan sendi jangka panjang.
4. Hentikan kebiasaan buruk
Kebiasaan seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan tulang. Merokok dapat mengurangi penyerapan kalsium oleh tubuh, sedangkan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel tulang dan mempercepat pengeroposan tulang. Menghentikan kebiasaan buruk ini akan membantu menjaga tulang Anda tetap kuat dan sehat.
5. Lakukan peregangan setiap hari
Peregangan secara teratur dapat membantu menjaga kelenturan sendi dan mengurangi kekakuan. Luangkan waktu untuk melakukan peregangan setiap hari, terutama setelah Anda bangun tidur atau sebelum berolahraga. Dengan peregangan yang baik, otot dan persendian tetap fleksibel dan bisa bergerak lebih leluasa.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan tulang dan persendian merupakan investasi jangka panjang demi kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Mulai dari makan sehat, rutin berolahraga hingga menjaga berat badan ideal, semuanya bisa dilakukan sejak muda. Mengikuti pedoman di atas menjaga kesehatan tulang dan sendi serta mengurangi risiko penyakit terkait.
Halaman selanjutnya
Memiliki berat badan yang ideal penting untuk mengurangi stres pada persendian, terutama lutut, pergelangan kaki, dan punggung. Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan tambahan pada persendian dan meningkatkan risiko osteoartritis. Oleh karena itu, menjaga berat badan melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur sangat penting untuk kesehatan sendi jangka panjang.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kiriman dari pengguna VIVA.co.id, diposting di channel VStory, berdasarkan User Generated Content (UGC). Segala konten tertulis dan konten adalah tanggung jawab penulis atau pengguna.