Jakarta, CNN Indonesia

Manchester United Hukuman menit terakhir dibatalkan saat berhadapan Everton Jadi Harry Maguire bukan kambing hitam.

Mantan kedaulatan Liga Premier mengunjungi markas Goodison Park, dengan permainan “yang kurang ganas”. Anak -anak adopsi Ruben Amorim mengalami kesulitan menandai peluang berbahaya di babak pertama.

Manchester United bahkan mendukung dua gol di babak pertama. Everton, yang telah bermain semakin banyak bisa mencetak gol berkat Norberto Gomes dan Abdoulaye Doucoure.


PENGUMUMAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Tujuan Doucoure di menit ke -33 juga berkontribusi dengan kesalahan Maguire yang tidak dapat menyapu bola penyelamat Andre Allana.

Setelah tertinggal 0-2 di babak pertama, Manchester United bisa mendaki babak kedua. Gol Hukuman Bruno Fernandes di menit ke -72 dan sepak bola Manuel Ugart pada menit ke -80 membuat skor yang setara.

Memasuki menit keempat dari paruh kedua cedera, Ashley Young telah jatuh ke dalam penalti. Wasit Andy Madley meniup penalti dan menunjukkan titik putih.

Ungkapan 12 tendangan PAS tidak diberikan langsung kepada Everton. Madley melihat untuk pertama kalinya perekaman VAR yang memuat kecelakaan muda dengan Maguire.

Setelah melihat pertunjukan, Madley memutuskan bahwa tidak ada penalti untuk Everton.

Maguire juga bebas dari tuduhan sebagai bersalah. Jika Mu kalah karena penalti pada menit terakhir, mantan bek Leicester City tentu akan menjadi target penggemar Setan Merah.

Hasil imbang 1-1 telah membuat Manchester United sekarang di tempat ke-15 dengan 30 poin, satu poin di belakang Everton di posisi ke-14. Tim Setan Merah hanya berjarak 13 poin dari area degradasi.

(Gambas: Video CNN)

(NVA/NVA)




Source link