Video mengerikan menunjukkan momen turbulensi ekstrem menghantam sebuah pesawat penumpang, melemparkan penumpang ke langit-langit penerbangan tujuan Miami yang kemudian terpaksa berbalik dan kembali ke Eropa.
Penerbangan Scandinavian Airlines dari Stockholm, yang seharusnya memakan waktu lebih dari sembilan jam, hampir sampai di tujuannya ketika terpaksa memutar balik dan kembali setelah situasi yang mengkhawatirkan pada hari Kamis.
Setelah mengalami turbulensi di Greenland, pesawat yang penuh sesak itu kembali ke pangkalannya di Kopenhagen untuk diperiksa karena alasan teknis.
Seorang penumpang pesawat yang bepergian bersama istrinya memposting rekaman yang menunjukkan momen seorang wanita yang duduk di barisannya terlempar ke atas.
“Lihat kakinya menyentuh (langit-langit)!” dia menulis. “Saya pikir kita akan mati.”
Kaki seorang wanita terlihat di udara saat orang-orang terlempar ke dalam kabin pesawat karena turbulensi yang parah
Penumpang terlihat berpegangan pada sandaran kursi mereka saat pesawat diguncang turbulensi ekstrem
Seorang penumpang berbagi foto dari dalam pesawat Scandinavian Airlines setelah mengalami turbulensi parah pada hari Kamis dan harus kembali ke Eropa
Gambar di atas menunjukkan pemandangan di dalam pesawat yang mengalami turbulensi parah
Penerbangan Scandinavian Airlines lepas landas dari Stockholm pada pukul 12.55 dan dijadwalkan mendarat di Miami pada pukul 17.45 waktu setempat, namun memutuskan untuk kembali ke Eropa segera setelah mencapai pantai timur AS.
Menurut Scandinavian Airlines, ada 254 penumpang dan satu anak di dalam pesawat tersebut.
Belum dapat dipastikan apakah ada di antara mereka yang terluka dalam turbulensi tersebut.
Namun, juru bicara mengatakan tidak ada korban luka serius yang dilaporkan.
Mereka mengatakan kepada MailOnline bahwa pesawat harus berbalik arah karena Miami tidak memiliki peralatan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan.
Menurut maskapai tersebut, penumpang akan ditawari kamar hotel dan akan terbang ke Miami pada hari Jumat.
Penumpang memposting foto kabin selama turbulensi di media sosial, dengan barang-barang seperti gelas plastik, kantong kertas, dan ransel pria berserakan di lantai.
Pada bulan September, penerbangan Scandinavian Airlines terpaksa dialihkan setelah seekor hewan pengerat ditemukan di makanan penumpang.
Pesawat yang terbang dari Oslo menuju Malaga, Spanyol, terpaksa mendarat di Kopenhagen sebagai tindakan pencegahan keamanan setelah seekor tikus ditemukan sedang makan di dalam pesawat.
Hewan pengerat di dalam pesawat dapat menimbulkan risiko keselamatan karena mereka dapat menggerogoti kabel-kabel penting. Maskapai penerbangan biasanya memiliki prosedur untuk mencegah terjadinya insiden seperti itu.