Teknologi mutakhir pada mobil Mercedes baru akan membantu mengurangi potensi risiko mematikan jika anak-anak tertinggal di dalam.
Sistem Deteksi Kehadiran Anak (CPD) menggunakan sensor untuk mendeteksi siapa pun yang bernapas di dalam kabin dan dirancang untuk mencegah pengemudi melupakan anak mereka, yang bisa sangat berbahaya dalam cuaca panas.
Teknologi pada CLA coupe yang akan datang mendeteksi seorang anak di dalam kendaraan melalui karakteristik pola pernapasannya, sementara kamera memeriksa apakah ada orang dewasa yang bersamanya. Sensornya sangat sensitif sehingga dapat mendeteksi bayi baru lahir yang sedang tidur sekalipun.
Sistem menawarkan pengingat ketika mobil dimatikan. Jika pengemudi keluar dan mengunci kendaraan dengan seorang anak masih di dalam, peringatan dikirimkan ke ponsel pintar pemilik.
Jika suhu di dalam kabin penumpang melebihi titik kritis, AC akan beroperasi dan klakson serta lampu mobil akan diaktifkan untuk memperingatkan orang yang lewat. Jika anak tersebut tetap berada di dalam mobil, pusat panggilan Mercedes SOS akan diberitahu dan layanan darurat akan diperingatkan.
Sistem ini mungkin berguna bagi orang tua yang pelupa seperti mantan Perdana Menteri David Cameronyang pernah meninggalkan putrinya Nancy, yang saat itu berusia delapan tahun, selama 15 menit di sebuah pub pada tahun 2012.
Coupe Merdedes CLA-Class yang baru mendeteksi seorang anak di dalam kendaraan melalui pola pernapasannya yang khas
Sistem menawarkan pengingat ketika mobil dimatikan. Jika pengemudi keluar dan mengunci kendaraan dengan seorang anak masih di dalam, peringatan dikirimkan ke ponsel pintar pemilik
Bagian dalam mobil yang diparkir dapat memanas hingga 10°C dalam sepuluh menit. Ketika suhu inti tubuh mencapai 40°C, serangan panas terjadi dan bisa berakibat fatal. Tubuh anak-anak memanas tiga hingga lima kali lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Seorang juru bicara Mercedes mengatakan: ‘Teknologi radio mendeteksi pola pernapasan makhluk hidup. Hal ini dilakukan terlepas dari apakah itu manusia atau hewan. Namun, fokus kami adalah mengenali anak-anak berusia antara nol dan enam tahun, yang kesulitan untuk membantu diri mereka sendiri dalam situasi kritis.’
Menurut ahli meteorologi Universitas Negeri San Jose Jan Null, rata-rata, 37 anak di bawah 15 tahun meninggal setiap tahun akibat sengatan panas setelah ditinggalkan di dalam kendaraan di Amerika Serikat. Royal Society for the Prevention of Accidents mengatakan statistik untuk Inggris tidak tersedia.
Bulan lalu, seorang anak laki-laki berusia satu tahun meninggal di Florida setelah ditinggalkan di dalam mobil yang panas sepanjang hari karena ayahnya lupa membawanya ke tempat penitipan anak setelah membuat janji. Ketika pria itu pergi menjemput putranya, dia diberitahu bahwa dia tidak meninggalkannya. Bocah itu kemudian ditemukan tewas di dalam kendaraan.