Kehadiran burung macaw ikonik di ibu kota Venezuela ini menjadi kebanggaan warga Caracas dan rasa penasaran bagi yang belum terbiasa dengan fenomena tersebut.
Hal ini telah menciptakan rasa perlindungan kolektif bagi hewan-hewan ramah ini, yang saat ini berada dalam bahaya karena hidup dalam kontak dekat dengan manusia dan infrastruktur kota.
Situasi ini menimbulkan akibat yang tragis bagi salah satu macaw yang terluka saat bertabrakan dengan jendela fasilitas olah raga yang didedikasikan untuk latihan tenis dayung, yang akhirnya menyebabkan kematiannya. Peristiwa ini memicu keterkejutan dan kemarahan di media sosial.
Keributan atas kematian macaw
Kematian macaw diumumkan pada hari Kamis oleh dokter hewan Grecia Marquís, dari Yayasan Plumas y Colas en Libertad, dengan menyebutkan bahwa tidak mungkin menyelamatkannya meskipun telah dilakukan upaya yang keras.
“Macaw terakhir yang tiba mati setelah bertabrakan dengan kaca lapangan tenis dayung. Ini adalah Los Samanes yang kedua dalam beberapa hari terakhir. Dia mengalami patah tulang leher dan tengkorak, sehingga lehernya terlihat dari samping,” kata Marquís sehari setelah gambar burung dalam situasi sulit akibat luka yang dideritanya menjadi viral.
Begitu pula dengan dokter hewan yang memperingatkan bahaya lain yang ditimbulkan oleh ladang tersebut, yaitu lampu depan LED yang menurut publikasinya berbahaya bagi fauna di kawasan tersebut akibat polusi cahaya.
“Lapangan tenis dayung juga menimbulkan kerusakan akibat polusi cahaya dengan pemasangan lampu sorot LED yang mengganggu kesehatan seluruh satwa liar di kawasan tersebut. (…) Mereka menimbulkan polusi suara dengan mendengarkan musik dengan volume yang melanggar undang-undang yang mengaturnya bahkan melarangnya di kawasan yang terdapat hutan, taman, dan kawasan hijau,” jelasnya.
Apa kata pihak berwenang mengenai hal ini?
Walikota Kotamadya Baruta, Darwin González, mengatakan kepada Radio Unión bahwa pada hari Jumat ia akan bertemu dengan semua sektor yang terlibat dalam masalah macaw. Ia juga diharapkan mengeluarkan keputusan yang menyatakan komitmen yang harus diberikan oleh lapangan tenis dayung untuk memberi sinyal kepada burung bahwa ada hambatan.
González juga menekankan bahwa lapangan tenis dayung menjadi masalah baginya sebagai walikota, karena ia harus menghadapi pihak-pihak yang ingin membangunnya di tempat yang tidak seharusnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan, pelataran tersebut hanya boleh dibangun di tempat yang diperbolehkan dan bagi yang hendak memasang di kawasan pemukiman akan dilarang oleh Kantor Wali Kota.
Kunjungi bagian kami Nasional
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube