JAKARTA (Antara) – Menteri Urusan Digital Meutya Hafid menekankan bahwa platform digital harus sepenuhnya mendukung tanggung jawab mereka untuk melindungi anak -anak dari konten negatif di ruang digital.
“Mereka harus memastikan bahwa teknologi pembatasan usia secara ketat dan efektif diterapkan. Keselamatan anak -anak adalah prioritas dan kami akan menjamin bahwa peraturan tersebut diterapkan, “Hafid diamati dalam deklarasi tertulis di Jakarta pada hari Sabtu.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Urusan Digital mengadakan pertemuan dengan perwakilan Tiktok di kantor Kementerian Jakarta pada hari Jumat.
Hafid menekankan bahwa peraturan tentang perlindungan anak di bawah umur di ruang digital, yang saat ini sedang diedit, akan mengatur kewajiban platform dengan lebih kuat untuk menjamin kesenjangan untuk pelanggaran.
Menurut Menteri, platform digital harus mengadopsi langkah -langkah bersama dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang aman untuk generasi muda.
Menteri juga menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah dan platform digital harus menghasilkan tindakan konkret daripada rencana yang akhirnya tidak dibuat.
“Kami ingin platform digital menjamin bahwa anak -anak hanya mengakses konten yang sesuai untuk usia mereka. Kepatuhan terhadap peraturan ini tidak dapat dinegosiasikan,” ia menggarisbawahi.
Sementara itu, wakil presiden kebijakan publik global Tiktok, Helena Lersch, mengatakan bahwa perusahaan telah menerapkan berbagai pembatasan untuk akun akun anak -anak, termasuk mereka yang berkaitan dengan pesan, komentar, fungsi langsung, dan pemberitahuan.
Menurut Lersch, Tiktok memiliki fitur khusus yang dirancang untuk melindungi pengguna berusia 13 hingga 15.
Pemerintah Indonesia saat ini bergerak dengan cepat untuk membuat peraturan untuk membuat ruang digital lebih aman untuk anak -anak, termasuk definisi pembatasan usia untuk akses ke platform digital.
Berita terkait: Pemerintah, platform digital bersama -sama memproses peraturan perlindungan anak di bawah umur
Berita terkait: Pemerintah meminta Google untuk mendukung upaya perlindungan anak di bawah umur
Berita terkait: UMKM harus berinovasi untuk meningkatkan bisnis: Wakil Menteri
Penerjemah: Adimas Raditya, Raka Adji
Penerbit: Azis akan didirikan
Hak Cipta © antara 2025