“Alt =” “/>
Mengantisipasi demonstrasi di depan gedung KPK merah dan putih setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP
Dilaporkan: Liu Setiawan
Jakarta, 23 Februari 2025/Media Indonesia – Petugas polisi kantor polisi Jakarta Tengah menempatkan penghalang semen di depan gedung KPK merah dan putih (Minggu 23/2) dengan dua mobil derek. Pekerjaan instalasi berlangsung dua fase, yang dimulai sekitar 09.35 – 10.50 WIB. Selanjutnya, Fase II mulai melakukan pekerjaan sekitar 13.15. Ketika berita ini terungkap, pekerjaan Fase II masih berlangsung. “Ada kepala oops (Kepala operasi“Polisi Jakarta Selatan, AKBP Hardiansyah yang langsung mengawasi pekerjaan pemasangan penghalang,” kata salah satu komandan tim (Danru) dari gedung KPK merah dan putih, tanpa menyebut namanya.
Pengamatan Editor, Beberapa Petugas Polisi Sektor Polres dan Setiabudi Stand-bySaat dia duduk di tenda peleton. Masih ada beberapa kendaraan roda empat, di atas dua roda di luar L. Kuningan Persada, Guntur, Distrik Setiabudi. “Penghalang beton dipasang, sementara masih melihat situasi besok. Jika massa telah menunjukkan demonstrasi, dalam jumlah besar, para petugas dipaksa untuk menutup jalan lengkap Kuningan Persada. Tetapi jika jumlah massa tidak banyak dan Situasi dikendalikan, sistemnya terbuka (beton penghalang), “kata Danru.
Sebelumnya, massa massa memiliki aksi di depan KPK Red and White Building, Jakarta Selatan. Mereka mendukung bagian -bagian KPK untuk menangkap sekretaris jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang merupakan kecurigaan dalam kasus Maspan Maskiku. Massa siswa yang menunjukkan tampaknya memakai kampus almamater mereka. Sebelum pemasangan penghalang beton, kawat berduri sudah dipasang di depan gerbang yang sebelumnya merupakan akses utama kendaraan yang keluar/memasuki gedung KPK merah dan putih. Tetapi sekarang akses ditutup, kendaraan dialihkan ke akses lainnya. “Pekerjaan pemasangan penghalang tidak lebih dari dua jam. Waktu mendukung bahkan hari ini, tidak hujan, jadi bekerja tanpa hambatan,” katanya. (Ls/im)