Jakarta, LANGSUNG – Indonesia Political Opinion (IPO) telah mempublikasikan hasil pemilu tiga pasangan calon (paslon) yang akan bertanding di Pilgub (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024: Indah Damayanti Putri (Iqbal -Dinda) antara lain kandidat lebih diutamakan.
Baca juga:
Kiai dan Santri mengincar Mataraman untuk kemenangan langsung Khofifa-Emil
Paslon Iqbal-Dinda bisa menyalip Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) yang kini kian melemah. Kemampuan kandidat ini untuk terpilih menurun drastis. Hal ini merupakan dampak dari menurunnya tingkat kepuasan warga BMT sehingga berdampak pada menurunnya terpilihnya Zul sebagai calon saat ini.
Baca juga:
Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten, buruh Serang 4 ungkapkan harapannya.
Dalam jajak pendapat IPO, terpantau pilihan pribadi Lalu Muhamad Iqbal mendapat 26,8 persen, Zulkieflimansia 23,5 persen, dan Sitti Rohmi Jalila menjadi nama terakhir dari tiga nama dengan perolehan 19,0 persen.
CEO IPO Dedi mengatakan, “Sebagai pendatang baru dalam pemilihan gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal akan memberikan banyak tekanan kepada petahana. Jika situasi tetap stabil, Iqbal berpeluang memenangkan pemilihan gubernur NTB.” kata Kurnia Syah kepada wartawan, Selasa, 8 Oktober 2024.
Baca juga:
PDIP mengimbau masyarakat Sumut menjaga pemilu TSM tanpa kecurangan
Dari segi perolehan suara, Lalu Muhammad Iqbal kembali mendominasi simulasi berpasangan dengan Inda Dhamayanti Putri, sedangkan petahana tetap menempati posisi kedua. Sebaliknya, pasangan calon nomor urut 1, Sitti Rohmi Jalillah-Masyafirin (Rohmi-Firin), tertinggal jauh.
“Terpilihnya Muhammad Iqbal-Inda mencapai 28,4 persen, disusul Zulkieflimansyah-Suhaili 24,2 persen, dan Sitti Rohmi-Firin 20,5 persen,” ujarnya.
Menurut Dedi, jika mencermati masa pra-pemilu dan dinamika terpilihnya, Lalu Muhammad Iqbal berpeluang menang lebih besar dibandingkan dua calon lainnya. Apalagi, catatan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Zulkieflimansia umumnya rendah.
Tingkat kepuasan masyarakat NTB terhadap Zulkieflimansia hanya 53,7 persen, kata Dedi.
Dia menjelaskan, turunnya angka kepuasan masyarakat biasanya disebabkan oleh dua faktor. Pertama, masyarakat lupa dengan apa yang dilakukan Zulkieflimansia karena sedang istirahat dan melanjutkan tugasnya, atau kesan masyarakat terhadap Zulkieflimansia kurang mendalam.
“Hal ini mungkin disebabkan oleh dua faktor, yaitu masyarakat terlalu lama istirahat dan lupa melanjutkan kiprah Zulkieflimansia di kantor, atau kesan masyarakat terhadap Zulkieflimansia yang kurang mendalam,” imbuhnya.
Dedi menambahkan, pilihan Lalu Muhammad Iqbal tidak hanya unggul dalam survei IPO tetapi juga prediksi lembaga lain.
“Hal ini menunjukkan masyarakat NTB memiliki harapan lebih terhadap angka-angka baru tersebut dan semakin memperkuat peluang Iqbal untuk memenangkan Pilkada NTB,” ujarnya.
Survei dilakukan pada 23-27 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di NTB. Dalam survei ini, IPO menggunakan metode survei bertingkat pemilihan acakmenipu margin kesalahan (MW) 2,9 persen, tingkat akurasi data 95 persen.
Halaman selanjutnya
Tingkat kepuasan masyarakat NTB terhadap Zulkieflimansia hanya 53,7 persen, kata Dedi.