Jakarta, LANGSUNG – Memasuki tahun ketujuh, Pameran Inovasi dan Gaya Hidup Indonesia atau IMX digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten. Tema pameran kali ini adalah “The Road to the World” yang benar-benar merupakan langkah industri kreatif Indonesia menuju pasar global.

Baca juga:

Bagaimana jika Daihatsu Charmant disulap menjadi Toyota AE86?

IMX 2024 yang digelar pada 4-6 Oktober mendatang akan menampilkan mobil klasik, mobil sport, dan mobil milik publik figur Tanah Air. André Moulyadi, Project Director IMX 2024, menyatakan industri transformasi terus berkembang.

“IMX 2024 menjadi bukti nyata bahwa industri transformasi Indonesia semakin berkembang dan semakin dikenal dunia. Mengusung tema ‘Path to the world’, kami ingin mendorong para pelaku industri transformasi untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya berkualitas tinggi. “Kami berharap IMX 2024 dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya di bidang modifikasi,” kata Andrea saat membuka pameran.

Baca juga:

Nissan 180SX warna lokal tampil menawan di IMX 2022

Pameran Pertukaran IMX 2024

Foto:

  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

Meski demikian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai acara tersebut merupakan wadah kreatif bagi industri purna jual global. Karena pasar global akan tumbuh dari $400 miliar pada tahun 2023 menjadi $550 miliar pada tahun 2028.

Baca juga:

Indonesia kalah bersaing dengan Tiongkok dalam hal ini

Agus pada 5 Oktober 2024 mengatakan, “Pertumbuhan ini didorong oleh kemajuan teknologi, bertambahnya usia kendaraan, berkembangnya preferensi konsumen, dan tumbuhnya e-commerce.”

Namun sayangnya, kata Agus, Indonesia masih tertinggal dari negara lain dalam industrialisasi pasca-Soviet. Dimana China saat ini mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 34 persen.

Ia menyebutkan: AS 28,8 persen, Jerman 11 persen, Jepang 10 persen, Italia 5 persen, Korea Selatan 5 persen, Meksiko 3,5 persen, Prancis 2,5 persen, India 2 persen, dan Inggris 2 persen.

Oleh karena itu, kata dia, hal ini harus dimanfaatkan oleh para pelaku industri komponen dan aftermarket agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pengusaha bisa menjual produk lokal.

“Saya menyambut baik istilah yang diajukan NMAA pada IMX ke-7 yaitu jalan menuju dunia. Pasar Indonesia memang masih kecil, tapi saya kira akan tumbuh. Jadi pesan saya jangan sampai pasarnya hilang. “Kami siap mengisi pasar dengan produk lokal,” kata Agus.

Lebih lanjut, Agus mengatakan IMX tahun ini tidak hanya bisa dilihat sebagai sebuah pameran, tetapi juga sebagai wadah untuk menampilkan kreativitas dan inovasi dalam modifikasi kendaraan, salah satu wujud ekspresi budaya Indonesia.

“Sayangnya, Indonesia belum menjadi pemain utama dalam industri aftermarket global. Pangsa kita bahkan lebih kecil dibandingkan China yang mendominasi pasar global dengan 34 persen pangsa pasar global,” jelasnya.

Selama pameran IMX berlangsung, terdapat beberapa display mobil menarik seperti peluncuran Super Mame Go AE86, peluncuran mobil LiveModz JDM War, serta peluncuran mobil Hi Dudu & diecast yang mendapat sambutan hangat. oleh mereka. tamu

Tak lupa momen seru lainnya dengan diluncurkannya LBWK dan diperkenalkannya body kit Coga yang menjadi sorotan para penggemar modifikasi ekstrim. Lebih banyak supercar juga akan terungkap dalam beberapa hari mendatang selama IMX 2024.

Nissan SKyline R34 Super Siluet dari IMX 2024

Acara tersebut juga menghadirkan tamu istimewa dari luar negeri sebagai tamu IMX Overseas, antara lain Keiichi Tsuchiya yang membawa mobil ikoniknya langsung dari Jepang, Super Mame Go AE86, Wataru Kato dari Liberty Walk, Toshiro Nishio dari Liberty Walk, Hyuma Kato dari Liberty Walk. .

Dimana Liberty Walk akan meluncurkan Nissan Skyline R34 Super Sillhouette LBWK, termasuk limited series IMX 2024 yang hanya tersedia 2.000 unit, serta Tatsuru Ichishima dari Spoon Sport yang juga akan hadir di beberapa sesi kolaborasi dengan Honda Indonesia.

Acara semakin menarik dengan hadirnya KOL/Artist Car Display yang menampilkan mobil-mobil modifikasi selebriti dan influencer ternama seperti Praz Tegu, Muklay, Uya Kuya, Haris Firza, Om Mobi dan tim lainnya. Jangan sampai Indonesia Community Show juga memastikan 400 komunitas siap berpartisipasi dan meramaikan ajang IMX 2024 tahun ini.

Halaman berikutnya

Ia menyebutkan: AS 28,8 persen, Jerman 11 persen, Jepang 10 persen, Italia 5 persen, Korea Selatan 5 persen, Meksiko 3,5 persen, Prancis 2,5 persen, India 2 persen, dan Inggris 2 persen.

Halaman selanjutnya