Di Amerika Serikat (AS) sebuah peringatan diajukan oleh Biro Penelitian Federal (FBI), karena pertumbuhan beberapa penipuan telepon.
Ini adalah pola penipuan yang mempengaruhi pengguna iPhone dan Android di seluruh dunia, seperti Portal Infoba.
Ini diketahui penipuan sebagai “hacker hantu”, agensi menunjukkan bahwa mereka berevolusi pada tahun 2025 dan merupakan ancaman signifikan terhadap keselamatan keuangan warga negara.
Ini karena para penjahat telah menyempurnakan kemampuan mereka untuk memalsukan nomor telepon dalam pengidentifikasi panggilan, yang merupakan kesan bahwa panggilan nyata dari beberapa entitas resmi diperlakukan.
Selain itu, ruang lingkupnya tidak terbatas hanya untuk orang -orang dengan sejumlah besar uang yang menguntungkan mereka, tetapi pengguna ponsel mana pun dapat menjadi tujuan.
Dengan cara yang sama, para korban bukan hanya individu, tetapi juga perusahaan dan entitas keuangan
Menurut FBI, kerugian ekonomi yang berasal dari jenis penipuan ini naik lebih dari $ 1.000 juta per tahun.
Tahu modus operandi scammers
Mereka menjelaskan bahwa penjahat menggunakan panggilan penipuan yang tampaknya berasal dari bank atau entitas lain dari tepercaya, untuk menipu para korban untuk mentransfer uang ke akun yang dikendalikan oleh mereka.
Untuk melakukan ini, mereka memanfaatkan database yang difilter dan informasi di jejaring sosial untuk mempersonalisasikan penipuan mereka, menggunakan informasi seperti nama korban, alamat mereka atau bahkan detail tentang interaksi online mereka.
Untuk alasan ini, para korban mengalami perasaan keaslian yang salah.
Jadi, selama panggilan, para penjahat memperingatkan para korban upaya peretasan fiktif di rekening bank mereka dan memberitahu mereka untuk mentransfer uang mereka ke dugaan rekening yang aman.
Yang, pada kenyataannya, merupakan akun yang dikelola oleh scammers.
Selain itu, scammers juga mulai menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat serangan mereka semakin meyakinkan.
Rekomendasi dan peringatan
FBI memperingatkan bahwa perusahaan yang sah untuk dukungan teknis, keselamatan atau layanan pelanggan tidak akan memiliki kontak yang tidak masuk akal dengan pengguna.
Selain itu, mereka juga meminta orang untuk mengikuti rekomendasi berikut:
- Mereka mendesak Anda untuk waspada terhadap panggilan yang tidak dibayar, meskipun nomornya terlihat sah, disarankan untuk menggantung dan memanggil entitas secara langsung menggunakan nomor resmi.
- Perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta data sensitif melalui telepon, jadi Anda tidak boleh menyediakannya.
- Scammers biasanya menghasilkan urgensi sehingga para korban tidak memeriksa informasi, mereka tidak membiarkan diri mereka menekan dan berpikir dengan kepala dingin.
- Aktifkan opsi otentikasi dua -fase, tindakan keamanan di bank dan layanan lainnya ini dapat mengurangi risiko penipuan.
Kunjungi bagian kami: Layanan Dan Internasional
Untuk memberi Anda informasi, ikuti saluran kami Telegram, Whatsapp y YouTube.