Pemerintah Ekuador telah meresmikan pusat pencetakan pertama kartu identitas Catatan Sipil di luar negeri yang berlokasi di Konsulat Ekuador di New York, layanan baru ini dirancang untuk memfasilitasi pembaruan segera kartu bagi warga negara Ekuador yang tinggal di luar negeri.
Mekanisme baru ini akan secara drastis mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh dokumen identitas, dari proses yang sebelumnya memakan waktu hingga satu bulan menjadi proses yang kini dapat diselesaikan hanya dalam satu hari, demikian catatan Farnesina.
Peresmian dengan otoritas tinggi Ekuador
Hadir pada upacara pembukaan adalah Menteri Pemerintah, José de la Gasca; Menteri Luar Negeri dan Mobilitas Manusia (MREMH), Gabriela Sommerfeld; dan Menteri Telekomunikasi dan Masyarakat Informasi (MINTEL), César Martín, lapor surat kabar Ekuador Primicias.
Hadir pula Konsul Jenderal Ekuador di New York, Duta Besar José Sandoval, dan Otton Rivadeneira, Direktur Jenderal Arsip Sipil.
Rivadeneira menekankan bahwa pusat ini tidak hanya mewakili kemajuan signifikan dalam layanan yang ditawarkan kepada migran Ekuador, namun juga merupakan tonggak sejarah yang memungkinkan warga menerima kartu identitas mereka pada hari yang sama.
Diperkirakan 500.000 warga Ekuador yang tinggal di “Big Apple” akan merasakan manfaatnya, menurut data yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri dan Mobilitas Manusia.
Farnesina juga telah mengumumkan niatnya untuk memperluas layanan ini ke negara-negara lain dengan komunitas migran yang besar, seperti Spanyol dan Italia, pada tahun 2025.
Dengan informasi dari Kementerian Luar Negeri Ekuador/Primicias CE
Kunjungi bagian kami Internasional
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube