Kamis, 10 Oktober 2024 – 13:02 WIB
Jakarta, LANGSUNG – PT Chery Sales Indonesia gencar meningkatkan produksi lokal dengan harapan bisa mencapai target 1.000 unit per bulan pada tahun 2025.
Baca juga:
Terpopuler: Anak-anak Pamer Mobil Mewah Orangtuanya, Honda BeAT Diskon Rp 1,2 Juta
Dalam waktu dekat, pabrikan asal Tiongkok ini akan siap memproduksi dan merakit mobil di pabrik rekanannya yang berlokasi di Indonesia. Selain itu, perseroan memiliki pabrik sendiri untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan ekspor.
Zeng Shuo, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, mengatakan Chery akan meningkatkan produksi mulai September 2023, dengan target awal bisa mengirimkan 300 unit Tiggo 8 ke konsumen pada Oktober.
Baca juga:
Alasan Chery berani membanderol Tiggo 8 seharga Rp 300 jutaan
“Produksi akan dimulai pada akhir September. Makanya ada beberapa konsumen yang sudah mendapatkan unit pertamanya,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Baca juga:
SUV 7 seater Chery Tiggo 8 resmi dijual Rp 300 jutaan
Jangan hanya fokus pada kendaraan bermotor mesin pembakaran dalam (ICE), Chery juga tengah mempersiapkan jajaran kendaraan listrik hybrid (PHEV) dan kendaraan listrik baterai (BEV) yang akan diluncurkan pada awal tahun 2025.
“Chery sudah memiliki platform PHEV generasi ketiga. “Kami berencana menguji kendaraan setir kanan pada tahun 2025, tapi itu juga tergantung kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Chery berharap produksi lokal yang kuat dapat mendukung ekspor ke beberapa negara seperti Vietnam dan Filipina. Zeng juga optimis seiring permintaan yang terus meningkat, volume produksi bisa mencapai ribuan unit per bulan di tahun-tahun mendatang.
“Kemungkinan besar tahun ini akan ada lebih dari 1.000 per bulan,” ujarnya.

Chery menunggu peraturan pemerintah sebelum meluncurkan kendaraan hybrid di Indonesia
Chery juga siap meluncurkan mobil hybrid di Indonesia, namun menunggu regulasi pemerintah terlebih dahulu.
VIVA.co.id
10 Oktober 2024