Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun ditembak mati tadi malam ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah bus di Tepi Barat, melukai tiga orang lainnya. Israel militer.
Dugaan serangan teroris terjadi sekitar pukul 23.30 di selatan Yerusalem, dekat kota Betlehem, Palestina.
Anak laki-laki itu, yang saat itu sedang pulang ke rumah untuk menemui keluarganya, dia dirawat di rumah sakit karena luka yang mengancam jiwa.
Tragisnya, “setelah upaya resusitasi intensif”, anak laki-laki tersebut dinyatakan meninggal, menurut pernyataan dari Rumah Sakit Hadassah di sebelah barat Yerusalem.
Pelaku masih buron dan tentara Israel mengatakan pasukannya sedang mengejar pria bersenjata tersebut dan telah mendirikan pos pemeriksaan di sekitar daerah dekat Betlehem.
Kekerasan di Tepi Barat sudah meningkat sebelum perang dimulai Gaza konflik ini meletus pada tanggal 7 Oktober tahun lalu dan terus meningkat sejak saat itu, dengan seringnya serangan militer Israel, kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi, dan serangan jalanan Palestina terhadap warga Israel.
Pasukan keamanan Israel berpatroli di lokasi serangan penembakan di dekat pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki di utara Betlehem, 12 Desember 2024
Hal ini terjadi ketika serangan Israel di Gaza terus berlanjut, dengan pemboman hebat di sebagian besar Jalur Gaza yang menewaskan sedikitnya 35 warga Palestina dalam semalam, menurut kantor berita WAFA.
Anak-anak dan perempuan termasuk di antara tujuh orang yang tewas ketika sebuah bangunan tempat tinggal di Jalan al-Jalaa di Kota Gaza dibom, kata WAFA.
15 orang lainnya tewas dalam pemboman sebuah rumah tempat para pengungsi berlindung, di sebelah barat kamp Nuseirat di pusat Jalur Gaza, tambah badan tersebut.
Di bagian barat kota Rafah, selatan Jalur Gaza, 13 warga Palestina tewas dan lainnya terluka, menurut WAFA, dalam serangan yang menargetkan orang-orang yang memberikan bantuan.
Dokter sebelumnya mengatakan sedikitnya 30 orang terluka dalam serangan Rafah, banyak dari mereka dalam kondisi kritis.
Di kota terdekat Khan Younis, sekelompok orang lain yang bertanggung jawab atas keamanan pengiriman bantuan terkena serangan udara Israel lainnya yang melukai banyak orang, kata petugas medis.
Belum ada komentar langsung dari tentara Israel.