Jaksa Agung Republik, Tarek William Saab, mengumumkan pada hari Minggu bahwa kantor kejaksaan telah ditunjuk untuk menyelidiki dan menghukum kasus seorang anak yang terdaftar mengendarai sepeda motor.
Melalui akun Instagramnya, Jaksa Penuntut Umum melaporkan bahwa Kejaksaan Kota 4 “diinstruksikan untuk menyelidiki dan menghukum dua subjek karena identifikasi.”
Menurut publikasi tersebut, penyelidikan dimulai oleh “mereka yang bepergian dengan anak di bawah umur di jalan raya Francisco Fajardo (Caracas) dengan menggunakan kendaraan jenis sepeda motor, tanpa mengenakan helm pengaman.”
Dokumen tersebut menambahkan bahwa anak di bawah umur tersebut menjadi sasaran “seorang anak yang mengemudi di jalan raya utama di negara tersebut, sehingga membahayakan nyawanya.”
Sebuah video menjadi viral di jejaring sosial di mana seorang bayi yang baru lahir tampak mengendarai sepeda motor ditemani dua orang dewasa. Namun pada materi audiovisual terlihat orang dewasa tidak mengendalikan kendaraan bahkan tidak memiliki helm pengaman.
Dengan keterangan dari Jaksa Penuntut Umum.
Kunjungi bagian kami Acara
Tetap terinformasi di saluran kami ada apa, Telegram Ya YouTube