Jakarta, LANGSUNG – PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau PT BKI meraih penghargaan sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei pada BUMN Business Forum 2024. Pengakuan tersebut diraih karena perseroan mencatatkan kinerja terbaik.

Baca juga:

Pupuk Kaltim menjadi role model di industri kimia Indonesia dan mengungkap keunggulannya

PT Kantor Klasifikasi Indonesia (BKI) berhasil meraih dua penghargaan, yakni BUMN Non Bank Paling Profitable dan BUMN Terbaik. Penghargaan yang diselenggarakan dalam Forum Bisnis BUMN ini mengusung tema “Peran BUMN dalam Menjaga Agenda Pembangunan Nasional” yang menyoroti pentingnya kontribusi BUMN dalam mendongkrak perekonomian Indonesia.

Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Slamet Edi Purnomo mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi BUMN dalam mencapai target produktivitas dan daya saing periode 2025-2029.

Baca juga:

Kejati Jatim Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Kongo, Ini Tanggapan PT INKA

Ia mengatakan dalam keterangan tertulis PT BKI, Senin, 7 Oktober 2024, di Forum Bisnis BUMN 2024, “ada beberapa persoalan penting yang perlu dibenahi sejalan dengan strategi transformasi ekonomi yang dilakukan BUMN. ”

Baca juga:

Mantan direktur PT INKA itu ditangkap Kejaksaan Jatim usai diduga korupsi proyek di Kongo.

Ia menambahkan, tantangan ini harus ditanggapi dengan serius, terutama dalam upaya meningkatkan porsi BUMN terhadap pendapatan negara pada tahun 2030.

“Pemerintah berperan penting dalam melakukan standarisasi kualitas dan kinerja BUMN agar mampu bersaing secara global,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berupaya memperkuat pengelolaan badan usaha milik negara. Salah satunya adalah mendapat bantuan BPKP ketika perusahaan pelat merah ingin melakukan aksi korporasi atau investasi.

Plt Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, pihaknya menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap BUMN dan Kementerian BUMN.

“BPKP memastikan BUMN bekerja lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasinya,” ujarnya.

Sementara bagi Kementerian Badan Usaha, BPKP kerap berkontribusi dalam penyempurnaan kebijakan pengelolaan, regulasi, pemantauan, dan penjaminan. mempertaruhkan dan kepatuhan.

“Pekerjaan ini sebenarnya dilakukan oleh perusahaan negara dengan mengacu pada ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Sementara itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berupaya memperkuat pengelolaan badan usaha milik negara. Salah satunya adalah mendapat bantuan BPKP ketika perusahaan pelat merah ingin melakukan aksi korporasi atau investasi.