Dua anak Kamboja meninggal ketika sebuah granat propulsi di Rocket percaya dia percaya sejak perang saudara negara itu meledak dekat dengan rumah mereka, kata seorang pejabat pada hari Minggu.

Ledakan itu terjadi pada hari Sabtu di sebuah desa terpencil di provinsi Siem Northwestern yang dulunya merupakan tempat pertempuran bagi tentara pemerintah Kamboja dan pejuang Khmer Rouge di tahun 80 -an dan 90 -an.

Anak-anak yang meninggal adalah sepupu- seorang anak laki-laki dan perempuan yang keduanya berusia dua tahun.

“Menurut laporan investigasi, kedua anak itu bermain di tanah, menggali tanah dan bisa menabrak (granat) dengan objek yang menyebabkan ledakan,” kata Heng Ratana, manajer umum pusat aksi pemerintah pemerintah (Pemerintah (Pusat Aksi Pemerintah Kamboja (CMAC).

Dia mengatakan seorang anak langsung terbunuh sementara yang lain meninggal di rumah sakit.

“Perang benar -benar selesai dan telah ada perdamaian selama lebih dari 25 tahun, tetapi darah rakyat Kamboja terus mengalir karena tambang terestrial dan sisa -sisa perang,” tambah Heng Rana.

02:19

Tikus raksasa yang memakai ransel berteknologi tinggi dilatih untuk menyimpan bencana

Tikus raksasa yang memakai ransel berteknologi tinggi dilatih untuk menyimpan bencana

Source link