Seorang pengemudi Lyft diserang secara brutal di Texas saat sedang berkendara, mengatakan bahwa pengendara tersebut menggorok lehernya, mencoba mencekiknya dan mencuri mobilnya.
Dilaver Berk, 25, telah keluar dari rumah sakit namun masih terbaring di tempat tidur dan mengatakan dia bersyukur masih hidup. Rubah 4.
Menurut pengendara tersebut, pada hari Senin mereka memberikan tumpangan kepada seorang pria yang diserang dari belakang dan mobilnya dicuri. Polisi Frisco.
Tersangka, Antwain Williams yang berusia 19 tahun, didakwa melakukan perampokan dengan senjata mematikan dan menghindari penangkapan. Dia juga memiliki surat perintah yang belum dibayar karena diduga mendorong seorang anak untuk berhubungan seks.
MASALAH DITEMUKAN DI DANAU AUSTIN YANG SAMA DIMANA 6 ORANG MATI LAINNYA DITEMUKAN PADA TAHUN 2024
Berk kini dijahit di sekitar leher dan perban menutupi luka dalam di lengannya.
Berk mengatakan kepada polisi bahwa dia menjemput Williams untuk perjalanan Lyft Senin malam Frisco, Texas.
Ketika mereka mencapai tujuan Williams, Legends di Legacy Apartments di 3700 Legacy Drive, Berk mengatakan tersangka menyerangnya dari belakang dengan pisau dan kemudian tali atau kawat dalam upaya untuk mencekiknya.
“Pengendara itu mengarahkan pisau ke tenggorokan Dilaver dan menggorok lehernya. Dia melakukannya beberapa kali,” kata teman Berk, Dustin Tovi, kepada Fox 4.
Tersangka ditembak mati setelah mengemudikan truk menuju TEXAS MALL.
Dilawer meletakkan tangannya tepat di depan pisau dan bertanya kepada pengendaranya, “Hei, terserah kamu mau. Tinggalkan aku sendiri.’ Lalu dia harus memasang kawat di lehernya. Dan Dilaver juga melukai jari dan lehernya karena ditusuk berkali-kali,” lanjut Tovi.
Polisi Frisco mengatakan Williams mencuri Toyota Camry milik Berk dan meninggalkannya di tempat parkir sebuah gedung apartemen. Seorang wanita di dekatnya membantu Berk dan menelepon 911 untuk melaporkan kejadian tersebut.
Beberapa jam kemudian, patroli menemukan mobil tersebut di dekat Highway 423 dan Rock Hill. Polisi berusaha menghentikan pengemudi tersebut, namun dia berlari menghindari polisi.
Polisi mengatakan Williams terjatuh dan berusaha melarikan diri dengan berjalan kaki tetapi akhirnya ditangkap.
KLIK DI SINI UNTUK PROGRAM BERITA FOX
Berk pindah dari Turki ke Texas tahun lalu dan mengirimkan uang kepada orang tuanya di kampung halaman.
“Dia bekerja sangat keras dan sungguh menyedihkan melihat apa yang terjadi padanya,” kata Tovi. “Tidak ada seorang pun yang pantas menerima ini, terutama Dilaver karena dia bekerja sangat keras.”
Williams masih ditahan Penjara Kabupaten Denton.