VALENCIA, Spanyol — Puluhan ribu warga Spanyol turun ke jalan di Valencia pada hari Sabtu untuk menuntut pengunduran diri pejabat daerah, sebulan setelah banjir dahsyat. bingung tanggap darurat.
Ada protes pawai utama kedua semacam ini, meminta presiden wilayah Valencia, Carlos Mazón, mengundurkan diri. Dia menolak melakukan hal tersebut ketika dia merombak kabinetnya dan menunjuk seorang pensiunan jenderal untuk memimpin pembersihan.
Banyak warga dan penyintas banjir yang marah atas tindakan yang mereka anggap lalai atau tidak tepat dalam menangani banjir bandang yang menyebabkan banjir besar pada 29-30 Oktober. Sedikitnya 230 orang tewas dan ribuan rumah serta kendaraan rusak atau hancur.
Pemerintahan Mazón tidak mengeluarkan peringatan banjir melalui ponsel masyarakat sampai banjir sudah mulai terjadi di beberapa daerah. Aksi demonstrasi hari Sabtu ini mencapai puncaknya ketika orang-orang secara serempak membunyikan peringatan keras di ponsel mereka.
Pihak berwenang kemudian kewalahan dengan besarnya kerusakan yang terjadi dan memerlukan waktu beberapa hari untuk meningkatkan upaya penyelamatan dan pemulihan. Pembersihan lapisan lumpur sisa air mengalir terus dilakukan.